BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mengatakan, dari hasil swab test di Gedung DPRD Jabar 21 Agustus lalu, terdapat 38 kasus terkonfirmasi positif virus corona.
“Ada tujuh orang anggota dewan, sembilan PNS dan 22 orang non-PNS. Kalau yang anggota DPRD ada yang diisolasi di rumah masing-masing dan di BPSDM. Keluarga yang positif juga In Sya Alloh Selasa ini di swab tes. Jika seluruh warga disiplin, Covid-19 akan pergi,” kata Taufik, Sabtu (15/8/2020).
Kemudian kaitannya dengan penutupan Gedung DPRD Jabar selama 14 haru ke depan, pihaknya mengatakan bahwa kegiatan, termasuk agenda sidang paripurna HUT ke 75 Jabar akan mencari tempat alternatif agar bisa dilaksanakan sesuai jadwal.
BACA JUGA: 50 Karyawan Dishub Kota Bandung Lakukan Tes Swab
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, kasus terkonfirmasi positif baik di Gedung Sate maupun di Gedung DPRD Jabar diduga akibat mobilitas di luar kantor.
“Kami mendapati kesimpulan bukan gedungnya sebagai kluster penyebaran Covid-19. Di masa AKB ini mobilitas tidak dibatasi, sehingga pegawai Gedung Sate maupun Gedung DPRD Jabar sepulang kantor aktifitasnya tidak bisa dikontrol oleh kantor. Lebih bijak disebut klaster perkantoran karena tidak spesifik sumber datangnya virus,” kata dia.
(Olin)
