BANDUNG,FOKUSJabar.id: Para pecinta ikan hias tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama Louhan si-pemilik jidat besar dan bulat (jenong).
Harganya cukup tinggi karena keunikannya dan dipercaya sebagai salah satu jenis hewan peliharaan yang dapat membawa keberuntungan (hoki) kepada pemiliknya.
Baca Juga: Motiviga Sulap Tas Jadi Kanvas Seni Grafis
Konon, menurut mitos Ikan Louhan pertama kali muncul dapat membawa hoki di negara Tiongkok. Nama Louhan sendiri memiliki arti sebagai dewa pelindung.
Ikan jenong dengan nama latin Flowerhorn pertama kali ditemukan di Malaysia, Di Indonesia sendiri, ikan Louhan baru dikenal sejak 1993 dan langsung memiliki banyak peminat.
Ciri jidatnya yang unik serta warna sisiknya yang indah membuat popularitasnya meroket. Ditambah mitos orang Taiwan yang menganggap bahwa dahi yang menonjol adalah sumber keberuntungan, tak sedikit orang memeliharanya.
Berikut Jenisnya:
- Golden Red
Ikan pertama yang paling banyak dicari adalah yang berjenis Golden Red karena paling mahal. Harganya berkisar Rp3 juta per ekor.
Memiliki ciri khas berwarna merah keemasan. Jika bersertifikat resmi karena sering memenangkan beragam kejuaraan, harganya menembus puluhan juta rupiah.
- Kamfa (Mutiara)
Ikan jenis ini tak kalah mahalnya dengan Golden Red. Harga jualnya berada di kisaran Rp3,5 juta per ekor.
Bahkan, Anak ikan Mutiara dipatok Rp800-900 ribu per ekor.
- Super Red Synspillum
Jenis Super Red Synspillum sangat langka, khususnya di wilayah Indonesia. Inilah penyebab mengapa harganya terbilang fantastis dan banyak diminati. Harga jual termurah dibandrol Rp2,5 juta.
- Super Red Texas
Ikan jenis ini paling dicari karena memiliki ciri warna merah dengan bintik mutiara hingga ke ujung ekornya seperti buah strawberry. Harganya mencapai Rp2,3 juta per ekornya.
- Golden Base
Golden Base sekilas mirip dengan jenis Golden Red. Pembedanya warna merah dan kuning keemasan yang lebih mendominasi jenis Golden Base. Ikan yang sudah dewasa dibandrol Rp2 juta per ekor.
Tips Merawat:
- Akuarium Cukup Luas
Pastikan bahwa ukuran akuarium cukup luas untuk aktivitasnya. Artinya, sesuaikan ukuran ikan dengan ukuran akuarium yang dimiliki.
- Periksa Kondisi Air
Anda juga perlu untuk rutin memeriksa kondisi air yang ada pada akuarium. Pastikan bahwa air berada dalam kondisi jernih dan memiliki kandungan oksigen yang lancar. Dengan begitu, dapat hidup dengan sehat dan tidak mudah sakit.
- Bersihkan Filter Akuarium
Rajin membersihkan filter akuarium agar air berada di kondisi yang baik. Minimal dilakukan seminggu sekali.
- Pakan Harus Berkualitas
Selanjutnya pemberian pakan harus berkualitas. Biasanya, para pecinta berpengalaman akan memberikan kombinasi makanan yang bervariasi. Mulai dari pellet, cacing beku, hingga udang kecil segar.
(Bambang/berbagai sumber)