PURWAKARTA,FOKUSJabar.id: Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengajak para kiai dan asatidz (guru) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) baik dari segi akhlak hingga kemampuan bermasyarakat di Jabar.
“Ayo, bangun Jabar dengan meningkatkan syariat, ibadah, kokohkan rumah tangga, dan ketaatan dalam berbangsa dan bernegara, kita tingkatkan semangat ahlussunnah wal jamaah,” kata Wagub Uu, Jumat (28/8/2020).
Uu mengatakan, pondok pesantren merupakan komponen pembangunan sehingga para santri harus mampu menjadi agen perubahan.
“Kami pun perlu kolaborasi dengan para kiai dan asatidz agar tidak ada sekat dengan pemerintah. Target kami tidak hanya pembangunan fisik dan infrastruktur, tapi juga pada pembangunan akhlak manusianya,” kata dia.
BACA JUGA: Wisata Alam Kuningan, Potensi yang Belum Tersentuh
Uu mengatakan, Santani Jabar Juara termasuk salah satu program yang mendorong santri agar memiliki keahlian, khususnya di bidang pertanian.
Program ini diharapkan dapat memotivasi para santri untuk mewujudkan kedaulatan pangan sekaligus kemandirian ekonomi di lingkungan sekitarnya.
“Bangunlah kemandirian ekonomi sehingga pesantren tidak hanya mengandalkan sumbangan dari masyarakat saja, tapi pondok pesantren juga bisa berdaulat,” kata Uu.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda At Taqwa, Pepen Kurnia mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Wagub Jabar. Pepen pun berharap program Santani mampu mendorong kemandirian para santri khususnya dan pondok pesantren pada umumnya.
Selain itu, Pepen berharap agar Pemerintah Daerah Provinsi Jabar bisa terus bersinergi dengan pondok pesantren dan para kiyai untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.
“Semoga bantuan kepada kami dan warga sekitar bisa bermanfaat dan program Santani menjadi kekuatan bahwa santri luar biasa. Santri pun mudah-mudahan bisa jadi ujung tombak kepemimpinan di masa depan,” ujar Pepen.
(Agung/ANT)