Kamis 12 Desember 2024

Soal Subsidi Kuota Internet, Disdik Kota Bandung Tunggu Kebijakan Pusat

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Hikmat Ginanjar menyambut baik tentang rencana Kementerian Pendidikan (Kemendikbud) yang akan memberikan subsidi kuota untuk guru, siswa, mahasiswa dan dosen selama proses belajar jarak jauh (PJJ).

“Pada prinsipnya kita (Disdik) siap menjalankan intruksi Pemerintah pusat, karena secara infrastruktur pun, kita sudah sangat siap. Tetapi kita masih menunggu kebijakannya seperti apa,” kata Hikmat di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung Jawa Barat Jumat (28/8/2020).

Menurutnya, proses PJJ di Kota Bandung hingga sekarang ini berjalan dengan lancar. Proses belajar jarak jauh saat ini pun, telah memasuki tahap ke dua yang kembali dibagi menjadi dua yakni secara daring dan luring atau pemberian modul.

Selama ini, kata dia, proses belajar jarak jauh di kota Bandung relatif berjalan lancar tanpa menemui suatu kendala. Malah disebutnya, belajar jarak jauh di kota Bandung sudah memasuki tahap ke dua yakni secara daring dan luring.

BACA JUGA: 30 Karyawan Disdik Jabar Positif Covid-19

“Tahap satu menjadi evaluasi kita apa yang menjadi kekurangan dan sudah kita perbaiki. Di tahap dua pun kita sudah berjalan baik secara daring atau online dan luring (memberikan modul) kepada setiap peserta didik yang membutuhkan, dan terkendala oleh gawai,” ucapnya.

Di sisi lain, Hikmat mengatakan, guna mengatasi persoalan minimnya kuota internet secara online, semua sekolah di Kota Bandung telah diberikan kebijakan untuk dapat menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari pemerintah pusat.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan subsidi kuota internet bagi siswa, guru, mahasiswa dan dosen. Subsidi tersebut diberikan selama masa PJJ dengan besar anggaran mencapai Rp9 triliun.

(Yusuf Mugni/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img