BANDUNG,FOKUSJabar.id: Festival Kreatif Lokal (FKL) 2020 digelar sebagai upaya mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio.
Wishnutama mengatakan, kegiatan tersebut menjadi wujud nyata sinergi yang baik antara Kemenparekraf dengan pihak swasta dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif.
“Kerja sama ini pun diharapkan ikut mengembangkan potensi ekonomi kreatif sesuai sumber daya khas di masing-masing daerah sehingga dapat menjadi salah satu pembangun struktur perekonomian daerah serta menjadi daya tarik tersendiri dalam kaitannya mengundang wisatawan dalam maupun luar negeri,” ujar Wishnutama saat Virtual Press Conference Festival Kreatif Lokal 2020, Kamis (27/8/2020).
Di masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya mengajak UMKM untuk lebih giat dan kreatif dalam menciptakan peluang. Karena itu, pemerintah mendukung produk lokal untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
BACA JUGA: 13.400 Pelaku UMKM di Ciamis Daftar Penerima Bantuan Rp2,4 Juta
Pemerintah bersama kementerian/lembaga telah menginisiasi gerakan nasional ‘Bangga Buatan Indonesia’. Kemenparekraf menjadi yang pertama memulai kampanye tersebut dengan menggulirkan gerakan #BeliKreatifLokal.
Dalam program tersebut, Kemenparekraf memberikan berbagai pendampingan untuk peningkatan kompetensi pelaku UMKM untuk masuk ke platform digital.
“Dengan transformasi ke digital, pemasaran yang dilakukan UMKM akan berjalan lebih cepat dan jangkauannya lebih luas. Ini dapat mempercepat perputaran siklus ekonomi, memperbaiki daya beli masyarakat, dan pada akhirnya mendorong kebangkitan ekonomi pascapandemi,” ujar Menparekraf.
(Yusuf Mugni/Ageng)
