BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 1.935 orang telah mendaftar sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Pendaftaran relawan masih terbuka hingga akhir Agustus 2020.
“Yang sudah mendaftar itu 1.935 orang. Kalau targetnya 1.620 orang. Masih terus dibuka (pendaftaran) sampai 31 Agustus nanti,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jawa Barat, Selasa (25/8/2020).
Menurut Rosye, relawan yang mendaftar belum tentu akan menjadi subjek uji klinis. Pasalnya, para relawan akan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan termasuk rapid dan swab test.
“Karena tidak seluruh relawan yang sudah daftar belum tentu memenuhi persyaratan mengikuti penelitian ini. Jadi ini akan menjadi waiting list dari yang sudah ada,” kata dia.
Rosye mengatakan, sejumlah pejabat telah mendaftar sebagai relawan uji klinis. Diantaranya Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kapolda dan Pangdam III/Siliwangi yang akan melakukan uji klinis visit 0 atau tahap pertama hari ini.
BACA JUGA: Besok, Uji Klinis Vaksin Covid-19 di 6 Titik
“Ada juga camat-camat di Kota Bandung yang sudah daftar,” ujar Rosye.
Lebih lanjut Rosye mengatakan, dari jumlah relawan uji klinis yang mendaftar hingga kini baru 110 orang dan telah menjalani visi 0. Termasuk 19 orang yang disuntik vaksin pada 11 Agustus saat ditinjau langsung Presiden Joko Widodo.
“Total 110 relawan yang sudah melalui tahapan pertama untuk dilakukan tahapan berikutnya penyuntikan vaksin secara random, termasuk 19 orang yang sudah disuntik,” jelas dia.
Rosye menambahkan, dari jumlah relawan hanya satu orang yang dinyatakan tak lolos untuk mengikuti uji klinis. Relawan tersebut dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test.
“Hanya satu orang tidak lolos karena rapidnya reaktif,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)