BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Komandan (Wadan) Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom) TNI AD, Letkol CPM Ari Widiyanto resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Bandung 2020-2024 pada Sabtu (22/8/2020) kemarin. Ari mengklaim mendapat dukungan dari tujuh perguruan karate anggota FORKI Kota Bandung.
Tujuh perguruan karate Kota Bandung yang mendukung pencalonan Ari Widiyanto yakni Inkanas, Lemkari, Pordibya, Gabdika, Shindoka, Gokasi, dan Shokaido. Dengan dukungan tersebut, Wadan Pusdikpom TNI AD itu pun telah memenuhi syarat minimal dukungan untuk maju sebagai calon Ketua FORKI Kota Bandung 2020-2024.
“Dengan dukungan dari perguruan, saya siap maju untuk menjadi Ketua FORKI Kota Bandung 2020-2024. Saya siap untuk menang dan siap juga untuk kalah,” ujar Ari kepada wartawan, Minggu (23/8/2020).
BACA JUGA: Final Liga Champions 2020, Prediksi Line Up PSG Dan Munchen
Mengawali langkah pencalonan dengan menyatakan siap menang maupun kalah, Ari mengatakan siap membawa FORKI Kota Bandung lebih maju ke depan secara bersama-sama. Jika menang, dia siap berembug bersama dengan semua elemen perguruan karate di Kota Bandung.
“Begitu pun jika saya kalah, kita siap mendukung yang menang dan bersama-sama membangun FORKI Kota Bandung lebih baik lagi,” kata dia.
Ari mengatakan, sebuah kemajuan tidak bisa dilaksanakan hanya oleh satu orang atau satu pihak saja. Namun harus dilakukan bersama-sama mulai dari tingkat bawah, tengah, hingga atas.
“Termasuk dari sisi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dari evaluasi kita akan lihat apa yang harus diperbaiki atau ditingkatkan dan kita akan belajar dari evaluasi itu,” ujar Ari.
Wadan Pusdikpom TNI AD itu berharap, dari ‘kompetisi’ pencalonan Ketua FORKI Kota Bandung ini tidak menimbulkan perpecahan hingga permusuhan diantara masing-masing pendukung calon. Semua perguruan dan elemen olahraga karate di Kota Bandung, harus bersatu dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi.
“Menjadi seorang ketua itu tidak bukan hal yang paling penting, karena yang terpenting adalah bagaimaan anak didik atau atlet karate di Kota Bandung ini berprestasi lebih baik. Saya maju dengan dukungan tujuh perguruan dan ikut berkompetisi didasari dengan hati yang murni,” kata Ari.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee, OC) Musyawarah Kota (Muskot) FORKI KOta Bandung Yusep Dadang mengatakan, dengan mendaftarnya Wadan Pusdikpom TNI AD Letkol CPM Ari Widiyanto maka ada dua calon ketua yang akan bersaing di Muskot FORKI Kota Bandung 2020. Satu calon lain yakni Agung Satria Negara.
“Dengan masuknya dua calon ini, sudah dipastikan tidak akan ada lagi calon lain untuk menjadi ketua FORKI Kota Bandung 2020-2024. Selain pendaftaran sudah ditutup per hari ini, dari jumlah dukungan perguruan yakni 5 dukungan pun sudah tak memungkinkan,” kata Yusep.
Dari 17 perguruan karate di Kota Bandung, lanjut dia, hampir semua perguruan sudah memberikan surat dukungan bagi calon ketua. Tujuh perguruan karate mendukung pencalonan Ari Widiyanto, sedangkan sisanya mendukung Agung Satria Negara.
BACA JUGA: Muscab FORKI Kota Bandung Digelar 6 September
“Untuk hak suara yang menentukan perguruan tersebut bisa memilih atau tidak, kita akan verifikasi terlebih dahulu. Batas akhir untuk verifikasi perguruan yakni pada tanggal 29 Agustus 2020 yang salah satu syaratnya adalah menunjukkan SK kepengurusan terbaru dari pengurus provinsi perguruan masing-masing,” kata dia.
Untuk pelaksanaan Muskot FORKI Kota Bandung 2020 sendiri akan digelar pada 6 September 2020 dan bertempat di Aula KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung.
(Ageng)
