Kamis 12 Desember 2024

Pembangunan Hotel Grand Gardela Dipersoalkan PMII Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pembangunan hotel Grand Gardela di kawasan Jalan Yudanagara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dipermasalahkan beberapa pihak. Pasalnya, hotel tersebut berada tepat di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya, salah satu pihak yang mempersoalkan pembangunan hotel Grand Gardela. PMII Kota Tasikmalaya pun berharap pemerintah tidak terlalu mudah memberikan izin pendirian hotel tanpa melihat dampak sosial budaya yang akan muncul ditengah masyarakat.

“Jangan karena demi mengejar pendapatan daerah justru mengesampingkan dampak negatif terhadap masyarakat,” ujar Bendaraha Umum PMII Kota Tasikmalaya Acep Fikron, Jumat (21/8/2020).

Fikron mengatakan, pembangunan hotel Grand Gardela pun perlu dikaji ulang. Pasalnya, tidak memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat pembangunan hotel tersebut.

“Ada indikasi investor dan pemerintah daerah sengaja memaksakan diri melakukan penyimpanan dengan memaksakan kehendak mengeluarkan ijin pendirian hotel yang berhadapan langsung dengan Masjid Agung, yang notabenenya tempat suci sekaligus kebanggaan umat muslim Kota Tasikmalaya,” kata Fikron.

BACA JUGA: PMII Minta Pemkot Banjar Tegas Soal Tower Tak Berizin

Menurutnya, pendirian bangunan hotel yang berdekatan dengan Masjid Agung akan berdampak negatif khusyuknya umat Islam beribadah di masjid raya tersebut. “Selain itu, keberadaan hotel tersebut akan mengaburkan citra Tasikmalaya yang diagung-agungkan sebagai Kota Santri Seribu Pesantren,” ujar dia.

Bagi sebagian masyarakat, lanjut Fikron, hotel identik sebagai tempat negatif sehingga harus menjadi perhatian pemerintah untuk memberikan izin. “Jangan sampai julukan Kota Santri Seribu Pesantren yang disematkan berubah menjadi Kota Seribu Hotel,” kata Fikron.

 

(Seda/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img