BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ingatkan masyarakat tentang penyakit yang menyebar lewat udara seiring adanya keterangan dari world health organization (WHO) terkait virus corona.
“Dirilis WHO soal airbone, terutama di tempat yang sirkulasinya kurang baik. Seperti di perkantoran, kalau ada satu orang saja orang tanpa gejala (OTG) resikonya sangat besar,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020).
Yana mengatakan bahwa jumlah kasus virus corona di Kota Bandung meningkat, salah satu penyumbang terbesar adalah kasus positif Covid-19 di DPRD Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.
“Pada intinya kita terus mengingatkan agar di zona apapun kita harus tetap waspada, hati-hati dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Kalau dari zona tempat hiburan yang kita berikan relaksasi, tidak terjadi kasus ya,” kata Yana.
BACA JUGA: Muskot PBSI Kota Bandung 2020 Hanya Diikuti Calon Tunggal
Terkait permohonan izin operasi tempat hiburan, pemerintah kota belum dapat memberikan keputusan. Sebab, ada sejumlah hal yang belum dapat dipenuhi pengelola, seperti masih belum optimalnya exhaust fan.
Berdasarkan data dari pusat dan informasi Covid-19 Kota Bandung, hingga Selasa (18/8/2020), jumlah kasus positif aktif sebanyak 66 kasus, 557 orang sembuh, dan 45 orang meninggal dunia.
(Yusuf Mugni/Olin)