spot_img
Rabu 1 Mei 2024
spot_img
More

    Topping Off Mega Hub, JNE Siap Maksimalkan Pelayanan

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menyikapi perkembangan e-commerce dan perubahan daya beli masyarakat yang berubah sangat cepat serta dinamis, JNE beradaptasi dan berkomitmen terus melakukan inovasi untuk selalu memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan melalui kualitas pelayanan prima.

    Salah satu wujud inovasi tersebut direalisasikan dalam pengembangan di berbagai sektor utama. Mulai dari informasi dan teknologi, infrastruktur, jaringan, dan sumber daya manusia.

    Khusus di bidang infrastruktur, sejak awal tahun 2018, JNE telah melakukan persiapan pembangunan Mega Hub. Pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan misinya untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia.

    BACA JUGA: Pro Dan Kontra Obat Covid-19 Unair

    Pada Rabu (13/8/2020) lalu, dilakukan seremoni topping off secara virtual menandai selesainya pekerjaan struktur pembangunan Mega Hub atau gudang raksasa yang terletak di pergudangan Bandara Mas Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Banten. Sebelumnya, ground breaking atau peletakan pembangunan batu pertama sudah dilakukan pada 3 Desember 2018 lalu.

    Acara dihadiri Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto, dua direktur, Chandra Fireta dan Edi Santoso, VP of Business Development Agusnur Widodo serta VP of Human Capital David Rasul. Mereka secara simbolis melakukan topping off dengan menekan sirine dan peletakan semen terakhir yang disaksikan Project Manager Mega Hub JNE Dody W. Putro.

    fokusjabar.id topping off mega hub JNE
    Jajaran manajemen JNE menghadiri topping of Mega Hub di pergudangan Bandara Mas Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Banten. (FOTO: Istimewa)

    Seremoni virtual topping off pun disiarkan live di akun Instagram @jne_id. Pembatasan undangan dan disiarkannya acara secara virtual, tak lepas dari pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Undangan hadir pun harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat, mulai dari pengecekan suhu tubuh, pengaturan jarak, hingga memakai face shield.

    “Kami berharap, setelah topping off, proses pembangunan Mega Hub ini akan berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Langkah strategis ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, sehingga akan selalu dapat menghantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia sesuai tagline #Connectinghappiness,” ujar M. Feriadi.

    Persiapan selanjutnya dari pembangunan Mega Hub, JNE sudah melakukan pembelian mesin sortir otomatis dan akan dilakukan instalasi pada waktunya. Pengadaan mesin berteknologi tinggi ini pun bekerjasama dengan Damon, perusahaan penyedia alat pendukung operasional logistik dan supply chain yang berpusat di Shanghai.

    “Mega Hub JNE memiliki lokasi sangat strategis karena berada sangat dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses mobilitas paket kiriman,” kata Feriadi.

    Dibangun diatas tanah seluas 4 hektare, Mega Hub akan memiliki kapabilitas untuk menangani sekitar 30 juta paket per bulan atau kurang lebih 1 juta paket per hari. Artinya, 48 ribu paket per jam bisa ditangani.

    Dengan kapasitas yang dimiliki, dapat dipastikan jika JNE akan siap menangani lebih banyak lagi amanat pelanggan dan mendistribusikan hingga ke seluruh wilayah di Indonesia maupun 250 negara di semua benua.

    BACA JUGA: Idul Adha 1441 H, JNE Berkurban dan Online-kan 30 Panti Asuhan

    Sejak tahun 2010, dengan munculnya e-commerce di Indonesia, pertumbuhan bisnis JNE yang bergerak di bidang kurir ekspres dapat mencapai 30 persen hingga 40 persen per tahun. Hingga hari ini, jumlah paket pelanggan yang dikirimkan terus bertambah dari waktu ke waktu.

    Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah kiriman yang ditangani mencapai rata-rata 19 juta paket per bulan, dan meningkat lebih dari 20 juta paket pada momen Ramadhan dan Idul Fitri, Harbolnas serta momentum penjualan e-commerce lainnya. “Itu berarti setiap hari JNE mengirimkan sekitar 1 juta paket ke berbagai tujuan di dalam maupun luar negeri,” ujar Feriadi.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img