JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pertunjukan musik atau konser virtual Soundstream episode kedua kembali hadir dengan menampilkan grup musik jagoan pensi era 2000-an. Pertunjukkan dilakukan pada Sabtu (15/8/2020) malam.
Kedua grup musik itu adalah The Brandals dan Goodnight Electric. Masing-masing membawakan lima lagu dalam konser virtual yang telah direkam sebelumnya tersebut.
Pertunjukan konser virtual ini dibuka dengan The Brandals yang membawakan ‘Lingkar Labirin’ sebagai pembuka penampilan. Band asal Bandung dikomandoi Eka Annash itu tampil penuh tenaga.
“Mari kita ajak yang nonton kebut-kebutan,” kata Eka Annash sebelum menyanyikan lagu ‘100 km/jam’ dari album pertama sebagai lagu selanjutnya.
BACA JUGA: Bali Revival 2020, Konser Musik Berkonsep Drive In
Berikutnya giliran Goodnight Electric yang tampil dengan membawakan sejumlah lagu dari album barunya bertajuk ‘Misteria’.
Grup musik elektronik asal Jakarta ini membuka penampilan berturut-turut dengan lagu ‘Dopamin’ dan ‘Erotika’ yang menjadi lagu andalan di album terbaru.
Goodnight Electric hadir dengan formasi baru setelah masuknya Vincent Rompies, Hans, dan Priscilla Jamail. Mereka pun tampil dengan aransemen musik yang menyegarkan telinga.
Dalam konser virtual ini, kedua grup musik pun tampil berkolaborasi dengan bintang tamu. Seperti The Brandals membawakan ‘24.00 Lewat’ berkolaborasi dengan Jimi Multhazam yang dikenal sebagai vokalis The Upstairs.
“Kita mau undang di lagu berikut lagu ‘24.00 lewat’. Kita mengundang vokalis dari The Upstairs Jimi Multhazam,” ujar Eka Annash seusai membawakan lagu ‘100% Kontrol’.
The Brandals pun berkolaborasi dengan bassis grup musik .Feast Awan di lagu ‘Retorika’ yang menjadi lagu terakhir dalam penampilannya di Soundstream episode kedua.
Sementara Goodnight Electric mengobati rindu penggemarnya dengan membawakan dua lagu lama dari album perdana mereka yang rilis tahun 2004. Yakni ‘Bedroom Avenue’ dan ‘Rocketship Goes By’ yang dibawakan berkolaborasi dengan Jimi Multhazam.
Selama kurang lebih 45 menit, penonton dimanjakan dengan penampilan dua grup musik jagoan pensi. Meski hanya sebatas virtual, namun Soundstream episode kedua itu cukup mengobati nostalgia dan kerinduan sambil mengingat kembali zaman kejayaan band-band pengisi pensi pada masanya.
(Ageng/ANT)