BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang gelaran musyawarah olahraga kota (musorkot) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bandung 2020, sebanyak 18 klub bulutangkis sudah mengambil surat dukungan bagi calon ketua umum. Sedangkan untuk formulir pendaftaran bakal calon Ketua Umum PBSI Kota Bandung 2020-2024 baru diambil satu orang.
“Hari ini merupakan hari terakhir pengambilan surat dukungan klub bagi calon ketua umum. Dari 20 klub yang memiliki hak suara di Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) PBSI Kota Bandung, hanya 18 klub yang mengambil,” ujar petugas sekretariat PBSI Jabar, Ujang Usep saat ditemui di sekretariat PBSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (15/8/2020).
Dua klub dipastikan tidak akan mendukung siapapun calon Ketua Umum PBSI Kota Bandung 2020-2024 yang akan bertarung di ajang musorkot karena tidak mengambil surat dukungan. Yakni klub Desuari Bandung dan PBAD Bandung.
“Meski tidak mengambil surat dukungan, dua klub tersebut masih bisa memberikan hal suara di musorkot jika ada perwakilannya hadir. Termasuk ke-18 klub yang sudah mengambil surat dukungan,” ujar Ujang.
BACA JUGA: Musorkot PBSI Kota Bandung Ditarget Selesai Agustus 2020
Ke-18 klub bulutangkis Kota Bandung yang sudah mengambil surat dukungan yakni Ade Badminton Club, Atlas, Kotab, Mentari V-Kool Bandung, Mutiara Cardinal, Pelita Abadi, Sangkuriang Graha Sarana PLN, Sangkuriang, Victory, Ganesha, dan Hans Badminton. Lalu UPI FPOK, Hi-Qua Prima, BM 77, Diklat PDAM, Sky, Resko, dan Sekolah Bulutangkis Ivana.
“Jadi ada 20 suara di muskot dari total 32 klub bulutangkis sebagai anggota PBSI Kota Bandung. 12 klub lain tidak memiliki hak suara dan hanya bertindak sebagai peninjau saat musorkot karena tidak lolos saat tahapan verifikasi klub,” kata dia.
Selain surat dukungan klub, formulir pendaftaran bagi calon ketua PBSI Kota Bandung sudah diambil satu orang kandidat. Yakni atas nama Nurfallah yang merupakan Ketua Harian PB Kotab dan pengambilan dilakukan pada 14 Agutus 2020 diwakili Ueng Kohar Djamhari berdasarkan surat mandat dari yang bersangkutan.
“Untuk pengambilan formulir pendaftaran calon ketua, masih dibuka hingga Rabu (18/8/2020) mendatang hingga pukul 16.00 WIB di sekretariat PBSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung. Bisa langsung oleh bakal calon atau diwakili dengan melampirkan surat mandat,” Ujang menambahkan.
Untuk bakal calon ketua umum PBSI Bandung 2020-2024, setidaknya terdapat enam persyaratan yang wajib dipenuhi untuk bisa ditetapkan sebagai calon di ajang musorkot. Yakni formulir pendaftaran yang sudah diisi dan ditandatangani yang bersangkutan serta KTP atau akta kelahiran atau surat keterangan lahir, surat pernyataan kesiapan menaati AD/ART PBSI.
Selain itu, bakal calon ketua umum harus menyertakan surat pernyataan tidak sedang bertugas sebagai pengurus organisasi lain di semua tingkatan, surat pernyataan tidak sedang sebagai unsur pimpinan KONI di semua tingkatan, dan surat dukungan dari klub pemilik suara minimal lima surat dukungan.
“Keenam persyaratan tersebut harus dipenuhi setiap bakal calon yang akan maju di ajang musorkot dan dikembalikan paling lambat pada 18 Agustus 2020 pada pukul 16.00 WIB,” ujar Ujang.
Seperti diketahui, tahapan musorkot PBSI Kota Bandung sudah dimulai dengan pengambilan surat dukungan dan formulir pendaftaran bakal calon sejak Rabu (12/8/2020) lalu. Pelaksanaan musorkot PBSI Kota Bandung 2020 dengan agenda pemilihan ketua umum, rencananya akan digelar di akhir bulan Agutus 2020.
(Ageng)
