spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Musorkot PBSI Kota Bandung Ditarget Selesai Agustus 2020

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pelaksanaan musyawarah olahraga kota (musorkot) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bandung ditargetkan bisa digelar dan selesai di bulan Agustus 2020. Hal tersebut merupakan salah satu hasil pelaksanaan Silaturahmi Perkumpulan Bulutangkis Pengkot PBSI Kota Bandung yang digelar di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (2/8/2020).

    Forum silaturahmi tersebut dipimpin langsung Sekretaris Umum (Sekum) PBSI Jabar, Gianto Hartono yang juga menjabat sebagai caretaker PBSI Kota Bandung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 18 perkumpulan bulutangkis (PB)/klub dari total 32 klub anggota PBSI Kota Bandung.

    Gianto mengatakan, forum silaturahmi digelar untuk menampung aspirasi dari klub anggota PBSI Kota Bandung terkait masa depan organisasi bulutangkis di Kota Bandung yang ‘mati suri’ sekitar satu tahun. Termasuk mengetahui harapan klub untuk calon ketua yang akan memimpin organisasi bulutangkis di Kota Bandung tersebut.

    BACA JUGA: Persiapan PON XX Di Papua Ditarget Tuntas Tahun Ini

    “Banyak harapan dan uneg-uneg yang disampaikan klub bulutangkis di Kota Bandung ini yang sebagian besar berharap permasalahan organisasi segera selesai. Untuk calon ketua, diharapkan bisa melahirkan sosok yang memiliki kemampuan, tak hanya dari sisi manajerial tapi juga dari sisi logistik. Termasuk mampu mendorong dan memotivasi klub terus melakukan pembinaan atlet,” ujar Gianto seusai pelaksanaan silaturahmi, Minggu (2/8/2020).

    Ke-18 klub yang mengikuti forum silaturahmi, merupakan bagian dari 20 klub yang sudah lolos verifikasi untuk mengikuti pelaksanaan musorkot PBSI Kota Bandung. Total di Kota Bandung terdapat 32 klub bulutangkis sebagai anggota PBSI Kota Bandung.

    “Untuk 12 klub yang belum menyelesaikan proses verifikasi, diberikan waktu satu minggu mulai hari ini hingga tanggal 9 Agustus untuk menyelesaikan tahapan verifikasi klub,” ujar dia.

    fokusjabar.id musorkot pbsi kota bandung
    Peserta Silaturahmi Perkumpulan Bulutangkis Pengkot PBSI Kota Bandung berfoto bersama usai kegiatan. (FOTO: Ageng)

    Gianto mengatakan, pada forum silaturahmi tersebut dibahas pula terkait persiapan-persiapan untuk pelaksanaan musorkot tersebut. Termasuk pembentukan panitia pelaksana musorkot PBSI Kota Bandung 2020.

    Dari hasil kesepakatan, kepanitiaan musorkot PBSI Kota Bandung tidak hanya melibatkan unsur klub. Tapi juga dari unsur KONI Kota Bandung dan Dispora Kota Bandung.

    “Dari hasil kesepakatan itu, panitia pelaksana atau organizing committee (OC) akan dipimpin Agus Aryanto dari Bidang Organisasi PBSI Jabar ditambah tiga orang dari perwakilan klub mewakili wilayah tengah, timur dan barat. Dua orang lagi dari KONI Kota Bandung dan Dispora Kota Bandung, masing-masing satu orang,” ujar Sekretaris Umum PBSI Jabar ini.

    Untuk waktu pelaksanaan musorkot PBSI Kota Bandung, lanjut dia, diharapkan bisa selesai pada bulan Agustus 2010. Mulai dari tahapan verifikasi, pendaftaran dan penjaringan calon ketua, pembuatan draft tata tertib, hingga pelaksanaan muskot itu sendiri.

    BACA JUGA: Tim Bulu Tangkis Jabar Waspadai Pebulutangkis Muda

    “Jadi kita berharap pelaksanaan musorkot bisa selesai di Agustus ini dan PBSI Kota Bandung sudah kembali memiliki kepengurusan definitif setelah hampir satu tahun kosong. Dengan adanya kepengurusan, roda organisasi bulutangkis di Kota Bandung ini kembali berjalan dan proses pembinaan pun kembali bergairah sehingga Kota Bandung bisa melahirkan lagi atlet-atlet potensial,” ujar Gianto.

    Seperti diketahui, kepengurusan PBSI Kota Bandung masa bakti 2015-2019 sudah berakhir masa jabatannya pada 20 Maret 2019 lalu. Sebelumnya, pelaksanaan musorkot akan digelar pad 30 Maret 2019 lalu.

    Namun karea sesuatu hal, musorkot tersebut batal dilaksanakan dan mengalami beberapa kali pengunduran. Hingga saat ini, pelaksanaan musorkot sebagai amanat organisasi belum dilaksanakan sehingga belum ada kepengurusan PBSI Kota Bandung yang sah secara legitimasi.

    BACA JUGA: Nuryadi: Forki dan PBSI Ikuti Arahan Pengprov

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img