spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    PRSBK Cisarua Berpotensi Jadi Agrowisata

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mengpresiasi rencana pemanfaatan lahan di area Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya (PRSBK) di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Rencananya, lahan di PRSBK seluas 10,8 hektare akan dijadikan area agrowisata bekerjasama dengan Karang Taruna Provinsi Jawa Barat.

    Untuk menggali informasi dan masukan terkait rencana tersebut, Komisi V DPRD Jabar pun melakukan kunjungan kerja ke PRSBK di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (12/8/2020) kemarin. Hal ini dilakukan menjelang pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) Perubahan 2020 dan murni Tahun 2021.

    “Kita mengapresiasi terkait beberapa rencana program kerja dari PRSBK ini yang memiliki potensi aset luar biasa jika dapat dikembangkan dengan baik,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya.

    BACA JUGA: Kampung Kolecer Cisayong, Destinasi Wisata Baru Di Tasikmalaya

    Tidak hanya menjadi sebuah panti sosial, lanjut Abdul Hadi, PRSBK bisa menjadi sebuah sosio agriwisata. Pasalnya, terdapat lahan yang bisa dimaksimalkan dengan luas sekitar 10,8 hektare.

    “Kalau ini digarap dengan betul dengan visi yang benar dan bekerjasama dengan pihak-pihak diluar pemerintahan ini bisa jadi luar biasa,” kata dia.

    Abdul Hadi pun mengaku siap mendukung rencana tersebut. Salah satunya dengan mengkomunikasikan rencana tersebut dengan pihak-pihak terkait.

    Sementara Ketua Karang Taruna Jabar Subchan Daragana mengatakan, rencana pengembangan lahan di area PRSBK, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, sudah masuk dalam program kerjanya. Bahkan sebelum kunjungan kerja yang dilakukan Komisi V DPRD Jabar.

    “Kita sedang menyusun draft kerjasama antara PRSBK dengan Karang Taruna Jabar untuk pengembangan lahan tersebut,” ujar Subchan.

    Kerjasama tersebut, lanjut Subchan, pihak Karang Taruna Jabar akan mengoptimalkan lahan sleuas 10 hektare untuk dijadikan kawasan agrowisata. Pengelolaan lahan tersebut akan memberdayakan warga panti serta warga sekitar, terutama kalangan generasi muda.

    “Dengan pengembangan tersebut, lahan tersebut bisa lebih produktif sekaligus bisa mengentaskan kemiskinan juga untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata dia.

    Majelis Pertimbangan Karang Taruna Jabar Nandang Saptari menambahkan, saat ini organisasi Karang Taruna tidak hanya bergerak di bidang sosial atau hanya saat tertentu saja. Namun, Karang Taruna sebqagai wadah organisasi generasi muda berupaya untuk mendukung program pembangunan pemerintayh Jabar atau bahkan nasional.

    “Untuk pengembangan lahan di PRSBK pun menjadi salah satu upaya karang taruna dalam pengentasan kemiskinan di Jabar melalui kolaborasi pentahelic. Banyak juga anggota karang taruna Jabar ini bergerak di bidang wirausaha termasuk pertanian sehingga lahan tersebut akan dikembangkan sebagai agrowisata layaknya integrated farm,” kata Nandang.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img