BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tahapan pelaksanaan musyawarah olahraga kota (musorkot) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bandung dimulai. Bakal calon ketua umum PBSI Kota Bandung 2020-2024 sudah bisa mengambil formulir pendaftaran dan klub bisa mengambil formulir surat dukungan mulai hari ini, Rabu (12/8/2020).
Ketua Panitia Pelaksana (organizing committee, OC) Musorkot PBSI Kota Bandung Agus Ariyanto menuturkan, untuk batas akhir pengambilan formulir pendaftaran bakal calon ketua sampai tanggal 18 Agustus 2020. Sedangkan pengambilan formulir surat dukungan klub bisa diambil paling lambat pada tanggal 15 Agustus 2020.
“Untuk pengambilan formulir pendaftaran bakal calon ketua umum dilakukan yang bersangkutan atau diwakilkan. Sedangkan surat dukungan diambil oleh perwakilan klub yang bersangkutan,” ujar Agus saat ditemui di sekretariat Pengprov PBSI Jabar, Jalan Pajajaran 37A Kota Bandung, Rabu (12/8/2020).
Surat dukungan dari klub bagi calon ketua umum, lanjut Agus, harus ditandatangani langsung Ketua Klub yang bersangkutan atau diwakili melalui surat mandat. Surat dukungan dari klub pun hanya ditujukan bagi satu bakal calon, artinya tidak ada surat dukungan ganda.
“Ini sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam peraturan organisasi (PO) PBSI. Termasuk persyaratan bakal calon yang berhak mendaftar pun sudah diatur melalui PO Nomor 001 tahun 2018,” ujar Agus.
Sementara untuk klub yang memiliki hak suara pada Musorkot PBSI Kota Bandung 2020 yakni sebanyak 20 klub. Hal tersebut berdasarkan hasil verifikasi klub yang dilakukan terhadap 32 klub bulutangkis di kota Bandung.
BACA JUGA: Musorkot PBSI Kota Bandung Ditarget Selesai Agustus 2020
“Jadi 20 klub yang lolos verifikasi memiliki hak suara dan berhak memberikan surat dukungan bagi kandidat calon ketua, sedangkan 12 klub lain hanya sebagai peninjau di musorkot. Berdasarkan jumlah hak suara tersebut, maka satu bakal calon ketua wajib melampirkan minimal surat dukungan dari lima klub bulutangkis di kota Bandung yang punya hak suara,” kata dia.
Pengembalian formulir pendaftaran bakal calon ketua, kata Agus, paling lambat dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2020. Pengembalian formulir pendaftaran tersebut harus dilakukan langsung oleh bakal calon ketua PBSI Kota Bandung 2020-2024 dan dilengkapi dengan persyaratan lain, termasuk surat dukungan dari lima klub.
“Pengambilan formulir pendaftaran dan surat dukungan hingga pengembalian dilakukan di sekretariat PBSI Jabar, Jalan Pajajaran 37-A Kota Bandung mulai hari ini hingga 15 Agustus untuk pengambilan surat dukungan dan pengambilan formulir pendaftaran sekaligus batas akhir pengembalian yakni tanggal 18 Agustus,” ujar Agus.
Sedangkan untuk pelaksanaan musorkot PBSI Kota Bandung 2020, rencananya akan digelar pada akhir Agustus 2020 sesuai dengan kesepakatan yang diambil pada saat silaturahmi klub beberapa wakti lalu. Namun tanggal pasti pelaksanaan belum ditentukan karena masih melihat perkembangan dari bakal calon ketua yang mendaftar.
“Kalau misalnya hanya ada satu bakal calon ketua saja yang mendaftar, musorkot bisa saja dipercepat. Tapi kalau lebih dari satu calon ketua, akan digelar di akhir bulan ini. Untuk tanggal pastinya, kita akan informasikan lebih lanjut,” ujar dia.
Sementara pihak Pengprov PBSI Jabar ssngat berharap organisasi bulutangkis di Kota Bandung bisa kembali aktif setelah sekian lama vakuum tanpa kepengurusan yang definitif. Dengan demikian, pembinaan olahraga bulutangkis di Kota Bandung pun kembali bergairah dan menggeliat.
“Harapan kita sederhana, agar pembinaan di kota Bandung kembali bergairah. Bisa kembali memunculkan atlet potensial dan prestasi di level regional, nasional, hingga internasional,” ujar Sekretaris Umum PBSI Jabar Gianto Hartono yang juga menjabat sebagai caretaker PBSI Kota Bandung.
(Ageng)