TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Disparpora Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Safari Agustin mengatakan, homestay merupakan sarana penting penunjang kunjungan wisata sehingga perlu cara pengelolaan yang baik
“Upaya peningkatan pariwisata agar memiliki daya tarik tersendiri, yakni tersedianya sarana akomodasi wisatawan berupa homestay (tempat penginapan) di objek-objek wisata,” kata Safari seusai pembinaan pengelola homestay di Grand Metro Kota Tasikmalaya, jalan HZ. Musthafa, Selasa (11/8/2020).
Selain homestay sebagai komponen pentinda dalam pariwisata ada tiga point lainnya yang memang sangat tidak boleh di tinggalkan yaitu atraksi, akses dan mobilitas.
“Sarana Amenitas juga untuk saat ini memang menjadi acuan berkembangannya tempat wisata seperti tempat parkir, tempat menginap, sarana ibadah dan taman,” kata dia.
Safari menambahkan, homestay ini harus dikembangkan pasalnya sejauh ini tempat-tempat wisata di Kabupaten Tasikmalaya belum di lengkapi sarana penginapan semacam hotel
“Akomodasi berupa homestay bisa menjadi solusi tepat bagi wisatawan yang membutuhkan tempat beristirahat dan tempat menginap di sekitar destinasi wisata,” kata dia.
Dia meminta, para pengelola homestay benar-benar memperhatikan kebersihan dan kelayakannya sehingga tamu yang menggunakan homestay merasa nyaman dan terkesan.
“Wisatawan yang menginap di homestay dapat merasa nyaman dan aman, walau berupa homestay, tapi wisatawan serasa menginap di hotel berbintang,” katanya.
BACA JUGA: Dua Sahabat di Kabupaten Tasikmalaya Edarkan Sabu-sabu
Dia menjelaskan, dengan pengelolaan dan perawatan homestay yang baik, akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke destinasi sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan.
“Sarana ini diyakini mampu meningkatkan jumlah wisatawan sekaligus kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata, bisa meningkat dua sampai tiga kali lipat termasuk berdampak positif pula ekonomi masyarakat sekitar objek wisata,” katanya.
Pihaknya pun berupaya agar di setiap destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tasikmalaya terdapat fasilitas homestay demi kenyamanan para pengunjung, walau saat ini masih terbatas.
“Kita upayakan seluruh tempat-tempat wisata disediakan sarana homestay yang memadai untuk wisatawan sehingga target kunjungan wisatawan tercapai,” kata dia.
(Seda/Antik)