BANDUNG,FOKUSJabar.id: Andrea Pirlo dipercaya menjadi pelatih Juventus menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat sehari usai dipastikan gagal melaju ke perempatfinal Liga Champions UEFA 2019/2020. Ini menjadi tugas pertama Pirlo sebagai seorang pelatih.
Ya, mantan gelandang timnas Italia 2002–2015 ini belum memiliki pengalaman melatih klub sepakbola di level mana pun. Pemain Juventus eta tahun 2011-2015 dan AC Milan era tahun 2001-2011 ini meneken kontrak selama dua tahun di klub yang bermarkas di kota Turin seperti dilansir goal.com.
Keputusan I Bianconeri mengangkat Andrea Pirlo sebagai pelatih disebut langkah berani. Pasalnya, pria Italia kelahiran 19 Mei 1979 ini sama sekali tidak punya pengalaman melatih sebelumnya meski baru didapuk sebagai arsitek Juventus U-23 bulan lalu.
Andrea Pirlo belum sempat memimpin tim dalam laga satu laga pun dan langsung dipromosikan menangani skuad utama.
BACA JUGA: Tersingkir dari Liga Champions, Juventus Pecat Maurizio Sarri
“Keputusan hari ini didasarkan pada keyakinan jiks Andrea Pirlo, dari debutnya di bench, memiliki kapasitas untuk memimpin sebuah skuad mumpuni dan bertalenta untuk mengejar kesuksesan baru,” ujar klub berjuluk La Vecchia Signora melalui pernyataan resmi di laman klub.
Sebagai pemain, Andrea Pirlo menjadi komponen penting di tim Juventus dalam empat tahun kariernya. Empat titel Serie A dan satu kali finalis Liga Champions UEFA 2014/15 menjadi persembahan Pirlo bagi klub yang bermarkas di Allianz Stadium ini.
Di level internasional, Pirlo sudah mengoleksi 116 penampilan untuk tim nasional Italia dan menjadi bagian skuad inti juara Piala Dunia 2006. Andrea Pirlo memutuskan gantung sepatu pada 2017 setelah tiga tahun memperkuat New York City FC di MLS Amerika Serikat. Dia pun mengambil kursus kepelatihan sebagai persiapan terjun ke dunia manajerial.
Sebagai pelatih Juventus, tantangan berat menanti Pirlo. Merajai Serie A dengan raihan sembilan scudetto tanpa putus, namun tim putih-hitam ini selalu gagal mewujudkan ambisi menjuarai Liga Champions UEFA setelah terakhir kali meraihnya di tahun 1996. Terakhir, Cristiano Ronaldo dan kolega tersingkir dari Liga Champions UEFA 2019/2020 usai kalah agresivitas gol atas Olympique Lyon pada babak 16 besar.
Sahabat Pirlo sekaligus rekan setimnya di AC Milan dan timnas Italia, Gennaro Gattuso pun memberikan pesan bagi pelatih anyar Juventus tersebut. Gattuso sendiri sudah terlebih dahulu menjadi pelatih sejak tahun 2013 saat berperan sebagai player-coach di klub peserta Swiss Super League, Sion. Saat ini, Gattuso menjabat sebagai pelatih Napoli sejak 2019 setelah sebelumnya menjadi arsitek AC Milan sejak 2017.
“Ya, sekarang dia dalam bahaya. Itulah pekerjaannya,” kata Gattuso seperti dikutip Football Italia.
Meski demikian, Gattuso menyebut jika sahabatnya tersebut cukup beruntung. Pasalnya, Pirlo memulai pekerjaan pertama sebagai pelatih di Juventus.
“Namun yang harus diingat, profesi ini adalah satu hal yang berbeda dari karier sebagai pemain. Anda harus belajar, bekerja keras dan tidak banyak bisa tidur,” ujar Gattuso.
BACA JUGA: Bos Juventus: Ronaldo tidak Akan Pindah Klub
“Menjadi seorang pemain dan menjadi seorang pelatih sama sekali tidak sama. Itu adalah profesi yang sepenuhnya berbeda dan kami tidak bisa hanya belajar dari buku, kami perlu merasakannya dan bekerja keras. Itu adalah dunia yang berbeda,” Gattuso menambahkan.
Sepanjang tujuh tahun melatih, Gattuso baru mendapatkan trofi pertama sebagai juru taktik pada tahun 2020 saat mengantarkan Napoli menjuarai Coppa Italia dengan mengalahkan Juventus lewat adu penalti di laga final.
(Ageng)