spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    BPBD Ciamis Imbau Warga Antisipasi Dampak Musim Kemarau

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis terus mengimbau warga untuk mengantisipasi dampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini.

    “Untuk antisipasi kekeringan, kami sudah melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, Dadang Darmawan, Kamis (6/8/2020) .

    Untuk permintaan distribusi air dari masyarakat, diakui Dadang, baru datang dari satu kecamatan yakni kecamatan Pamarican.

    “Pekan kemarin, kami sudah mendistribusikan air sebanyak 3.500 liter kepada salah satu desa di kecamatan Pamarican,” kata dia.

    BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Bantuan Rp600 Ribu Per Bulan Bagi Pegawai

    Dadang menjelaskan, saat ini stok air di beberapa daerah kabupaten Ciamis masih aman. Karena, sumur dan mata air masih mengalir normal.

    Meski demikian, pihaknya terus melakukan monitoring kepada 27 Kecamatan sebagai upaya antisipasi dampak kekeringan.

    “Saat ini masih aman, tapi kami selalu monitoring di semua kecamatan jika nanti ada daerah yang kekurangan air bersih kami sigap mengatasinya,” ujar Kepala BPBD Ciamis ini.

    Untuk daerah yang rawan kekeringan, berdasarkan data tahun sebelumnya, ada di 12 titik. Namun, untuk yang paling mendominasi yakni di kecamatan Pamarican, Banjarsari, dan Banjaranyar.

    “Untuk Pamarican, kami kemarin telah memberikan edukasi kepada kadus (kepala dusun) dan kades agar membuat sumur dan mencari mata air terdekat. Jadi apabila sumur kering, kalau ada mata air yang dekat, petugas bisa langsung membawanya menggunakan mobil tanki,” ujar Dadang.

    BACA JUGA: Dua Sahabat Di Kabupaten Tasikmalaya Edarkan Sabu-Sabu

    Selain itu, Dadang menghimbau masyarakat untuk bisa menggunakan air secukupnya. Terlebih, dampak kekeringan bukan hanya kekurangan air, namun harus waspada juga terhadap bencana lain seperti kebakaran.

    “Karena itu, kami terus imbau warga untuk antisipasi dampak kemarau salah satunya kebakaran Jangan bakar-bakar di lahan yang berpotensi terjadinya kebakaran,” kata Dadang.

    (Riza M Irfansyah/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img