Kamis 12 Desember 2024

Soal Obat Covid-19, Warga Diimbau Selektif dan Kritis

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Masyarakat diimbau berhati-hati, selektif, dan kritis terhadap obat virus corona (Covid-19) yang beredar di pasaran dan belum teruji untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal tersebut disampaikan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI.

“Masyarakat seharusnya berhati hati, harus dicek kebenarannya melalui lembaga resmi yang berkompeten seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), Kemenkes (Kementerian Kesehatan), Kemenristek/BRIN dan lembaga lain,” kata Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Selasa (4/8/2020).

BACA JUGA: Ketua MPR Soroti Protokol Kesehatan Di Lokasi Wisata

Ghufron mengatakan, masyarakat bisa mengecek izin edar suatu produk itu sebagai apa dan untuk apa. Apakah sebagai jamu, obat herbal terstandar atau fitofarmaka yang memiliki syarat sendiri-sendiri untuk mendapatkan izin tersebut dan sangat berbeda.

Dia berharap masyarakat tidak sembarang mengonsumsi obat dengan klaim tertentu karena belum teruji khasiatnya secara klinis. Obat yang terbukti klinis, kata dia, akan lolos uji terkait keamanan, keselamatan atau efek samping dan kemanfaatan serta keefektifan peruntukannya.

Kemenristek/BRIN melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 selalu menghargai dan mengapresiasi setiap upaya riset dan inovasi dengan prosedur tertentu untuk dapat menangani pandemi Covid-19 yang menjadi perhatian seluruh bangsa Indonesia.

“Pada dasarnya kami apresiasi setiap anak bangsa yang melakukan riset dan inovasi yang sesuai kaidah yang benar untuk kepentingan masyarakat,” ujar Ghufron.

Pihaknya bersedia membimbing atau memfasilitasi riset dengan metode tertentu untuk para peneliti. Dengan catatan, sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.

Imbauan ini disampaikan Kemenristek/BRIN seiring dengan maraknya pemberitaan yang beredar di kanal media sosial Youtube beberapa hari terakhir. Melalui wawancara di kanal Youtube salah seorang artis, sosok Hadi Pranoto yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi dan kadang disebut sebagai profesor mengaku telah menemukan produk herbal Covid-19 yang diklaim sebagai obat penyembuh dan pencegah Covid-19. Video Youtube tersebut pun saat ini sudah di-takedown dan tidak lagi beredar.

(Ageng/ANT)

Berita Terbaru

spot_img