spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Mantap, Kota Sukabumi Terbebas dari Covid-19

    SUKABUMI,FOKUSJabar.id: Dalam tiga hari terakhir, Kota Sukabumi tidak mencatatkan kasus baru pasien positif virus corona (Covid-19). Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana.

    “Terhitung sejak Kamis (30/7) seluruh pasien Covid-19 sembuh dan hingga saat ini tidak ada lagi kasus baru warga yang tertular virus yang bisa menyebabkan kematian ini. Dari 81 pasien seluruhnya sembuh,” ujar Wahyu di Sukabumi, Sabtu (1/8/2020).

    Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak fisik, dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.

    BACA JUGA: Salat Eid di Banjar Warga Patuhi Protokol Kesehatan

    Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi kasus baru meski pihaknya tetap berharap kasus Covid-19 berhenti dan tidak ada lagi kasus baru.

    Langkah untuk mengungkap penyebaran virus terus dilakukan, seperti melakukan rapid test maupun swab test, diakui pihaknya membuahkan hasil. Beberapa warga yang awalnya tidak mengira mengidap Covid-19 ternyata terinfeksi.

    Setelah dilakukan penanganan mulai dari perawatan hingga isolasi di rumah sakit rujukan, hanya dalam waktu beberapa hari pasien tersebut dinyatakan sembuh. Namun tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari yang diawasi petugas dari kecamatan.

    Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pun mengingatkan seluruh warga tetap waspada. Meski saat ini kasus Covid-19 sudah nol, virus corona masih ada apalagi vaksinnya masih dalam uji coba.

    Masyarakat pun agar tidak bereuforia sampai berlebihan. Pasalnya kasus Covid-19 di tingkat nasional terus meningkat, dan kasus di daerah tetangga yakni Kota Bogor pun meningkat.

    “Jaga diri kita masing-masing, sayangi keluarga dan kerabat agar tidak sampai tertular serta patuhi aturan dan anjuran pemerintah dengan melaksanakan protokol kesehatan ketat,” kata Achmad Fahmi.

    (Ageng/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img