spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Hari Ini Gedung Sate Ditutup untuk Umum

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gedung Sate ditutup untuk umum mulai 30 Juli sampai 14 Agustus 2020. Seluruh PNS dan non PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat pun diperintahkan bekerja dari rumah Work From Home (WFH).

    Demikian tertulis dalam Surat Edaran Nomor : 800/117/UM Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi PNS di lingkungan Setda Jabar yang ditandatangani Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Kamis (30/7/2020).

    Dalam surat tersebut tertulis ‘hal ini menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 800/111/BKD tentang Penyesuaian Kegiatan dan Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) di Wilayah Provinsi Jawa Barat, dan berdasarkan perkembangan situasi pandemi Covid-19 di Lingkungan Sekretariat Daerah’.

    Berdasarkan hal tersebut, dinilai perlu dilakukan penyesuaian kembali kegiatan dan sistem kerja bagi PNS di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, di antaranya seluruh PNS dan non PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat pun diperintahkan WFH.

    BACA JUGA: Corona, Museum Gedung Sate akan Ditutup

    Saat WFH seluruh PNS wajib melaporkan aktivitas kinerja dan kehadiran melalui TRK dan K-Mob, sebagai dasar perhitungan dan pemberian TPP.

    Poin ketiga surat tersebut menyatakan bahwa Masjid, Command Center, Museum, Kantin, dan area publik Gedung Sate ditutup. Surat Edaran ini berlaku mulai tanggal 30 Juli 2020 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2020.

    Kabiro Humas dan Protokol Setda Jabar Hermansyah tidak menampik adanya surat edaran itu.

    Muhun kang edaran itu benar. WFH sebagaian. Diupayakan sedikit mungkin yang berada di Gedung Sate. Tapi kita tunggu pernyataan Pak Sekda nanti siang. Live strraming Youtube Humas,” kata dia, Kamis (30/7/2020).

    Sebelumnya, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gedung Sate menjalani swab test Covid-19, Senin (27/7). Mereka melakukan registrasi melalui aplikasi Pikobar kemudian mengantre di Aula Barat dan Aula Timur sejak pagi hari.

    Kemudian satu per satu diambil sampel cairan dari hidung dan mulutnya. Setelah menjalani tes swab, mereka kembali bekerja seperti biasa di Gedung Sate.

    Sejumlah ASN terlihat bersin atau mengeluarkan air mata setelah menjalani swab test tersebut. Beberapa di antaranya merasa tidak nyaman pada bagian hidungnya setelah dimasuki alat pengambil sampel.

    Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan,  hal tersebut adalah kegiatan pelacakan rutin yang dilakukan Divisi Pelacakan dan Pengujian Massal di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.

    “Kegiatan ini sesuai dengan agenda dari Divisi Pelacakan dan Pengujian Massal. Disiapkan 2.000 test kit di Gedung Sate,” kata Daud di Gedung Sate, Senin lalu.

    (Olin)

     

    Berita Terbaru

    spot_img