BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) FORKI Kota Bandung siap digelar sesuai dengan batasan toleransi yang disepakati dengan FORKI Jawa Barat. Pelaksanaan muscab dengan agenda utama memilih ketua dan membentuk kepengurusan baru ini akan digelar pada 6 September.
“Setelah berkoordinasi dengan FORKI Jabar, kami sepakat akan menggelar muscab FORKI Kota Bandung pada tanggal 6 September,” ujar Sekretaris Umum FORKI Kota Bandung Rustam Hutabarat saat ditemui di sekretariat KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta, Senin (27/7/2020).
Rustam mengaku, pihaknya sudah menginformasikan kepada perguruan karate di Kota Bandung terkait jadwal tersebut. Pemilihan tanggal pelaksanaan di awal September karena pihaknya membutuhkan waktu untuk persiapan. Termasuk membentuk kepanitiaan Muscab FORKI Kota Bandung.
“Persiapan akan segera kita dilakukan, termasuk pembentukan OC (organizing committee) dan SC (steering commitee). Untuk teknis pelaksanaan, kita akan koordinasi dengan KONI Kota Bandung,” ujar Rustam.
BACA JUGA: FORKI Jabar Beri Tenggat Waktu Muscab Kota Bandung Hingga Awal September 2020
Pada pelaksanaan muscab tersebut, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Termasuk mendapatkan izin dari pihak kepolisian setempat serta Satuan Tugas Covid-19 Kota Bandung.
“Jangan sampai pelaksanan muscab ini menjadi klaster baru atau justru dibubarkan di tengah jalan pelaksanaannya,” tutur Rustam.
Ketua Bidang Organisasi FORKI Kota Bandung Yusef Dadang Heryana menambahkan, pihaknya akan segera melakukan validasi terkait legalitas kepengurusan perguruan yang menjadi anggota FORKI Kota Bandung. Sebanyak 17 perguruan karate yang akan divalidasi sebagai peserta sekaligus pemilik hak suara dalam muscab FORKI Kota Bandung.
“Sebelum akhir Agustus, validasi ditargetkan beres. Soalnya ada beberapa perguruan yang habis periode kepengurusannya. Untuk muscab ini, persyaratan harus lengkap,” kata Yusef.
Meski demikian, para bakal calon ketua yang sudah mendaftar tidak perlu lagi mendaftar saat penjaringan dimulai.
“Tim SC dan OC akan membuka penjaringan dan pendaftaran bakal calon dalam proses menuju muscab. Untuk bakal calon yang dulu sudah mendaftar dan melengkapi berkas persyaratan dukungan, tidak usah lagi mendaftar,” ujar dia.
(Ageng)