BANJAR, FOKUSJabar.id: Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya akan mendorong produk Rangginang asal Kota Banjar menembus pasar mancanegara.
Rangginang hasil produksi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskukmp) Kota Banjar menjadi sorotan KPw BI Tasikmalaya. Para pelaku UMKM ini pun mendapatkan bantuan lima oven untuk meningkatkan kapasitas produksi sekaligus memberikan image higienis.
Kepala KPw BI Tasikmalaya Heru Saptaji mengatakan, rangginang memiliki peluang sangat baik dan bisa dikembangkan hingga ke luar negeri. Meski demikian, tantangan yang harus dihadapi yakni image higienis untuk produk tersebut.
“Kami telah memberikan bantuan lima buah oven untuk mempercepat produksi dan sekaligus mengangkat rengginang ini dalam konteks sertifikasi halal untuk sertifikasi ekspor,” ujar Heru, Rabu (22/7/2020).
Bantuan tersebut, lanjut Heru, diharapkan menjadi awal bagi para pelaku UMKM untuk pengembangan jauh lebih baik. Pihaknya pun akan mendampingi para pelaku UMKM ini agar bisa menembus pasar onlinenya hingga ke luar negeri.
BACA JUGA: Tower di Asrama Polsek Banjar Dibongkar
Salah seorang pelaku UMKM Asep mengatakan, bantuan oven akan membuat produksi lebih cepat. Dengan demikian, kapasitas produksi pun akan meningkat termasuk tingkat higienis rangginang yang semakin terjaga.
“Alhamdulillah, dengan oven ini, cukup 5 jam agar rangginang bisa masak dan kering sehingga bisa langsung dipasarkan,” kata Asep.
Dengan bantuan mesin pemanggang ini, pihaknya berharap para pelaku UMKM di Banjar bisa lebih baik dan lebih maju.
“Semoga pemasaran, produksi dan para pelaku UMKM di Banjar bisa lebih maju dan lebih baik kedepannya,” kata dia.
(Budiana/Ageng)