TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tasikmalaya memaknai Hari Adhyaksa ke-60 sebagai momentum introspeksi untuk meningkatkan profesionalisme setiap pegawai dalam melayani masyarakat.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Tasikmalaya Lila Agustina mengatakan, di usia ke-60 tahun, Kejari Kota Tasikmalaya harus terus bergerak dan berkarya meski di tengah wabah pandemi virus corona.
“Pandemi ini menjadi sebuah tantangan bagi kejaksaan dalam melakukan penegakan hukum. Oknum-oknum yang melanggar aturan dengan tegas akan kita beri sanksi,” ujar Kajari usai melakukan potong tumpeng dalam rangka peringatan Hari Adhyaksa di kantor Kejari Kota Tasikmalaya, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Tasikmalaya, Rabu (22/7//2020).
Pihaknya meminta, pegawai di Kejari Kota Tasikmalaya terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme diri dalam menjalankan tugas dan fungsi. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi dasar penting meningkatkan profesional pegawai.
“Yakni kecakapan SDM yang mampu menguasai teknologi, mentalitas pegawai serta integritas dalam menjalankan tugas,” ujar Lila menambahkan.
Dia yakin, di usia ke-60, jajaran kejaksaan terus bekerja seoptimal mungkin dalam melayani masyarakat. Sebagai lembaga penegak hukum, kejaksaan terus berupaya menyempurnakan pelayanan bagi masyarakat yang mencari keadilan.
“Sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat dan kejaksaan semakin dipercaya,” kata dia.
BACA JUGA: Kejaksaan Negeri Ciamis Membuka Pintu Bagi Desa untuk Konsultasi Hukum
Saat ini, lanjut Lila, paradigma kejaksaan harus diubah dan meninggalkan cara-cara lama. Kejaksaan saat ini harus menjadi pelayan masyarakat, bukan sebagai momok menakutkan bagi penegak hukum.
“Dengan itu, kita bersama masyarakat bisa mewujudkan penegakan hukum yang ideal dan didambakan,” kata Lila.
Dalam peringatan Hari Adhyaksa ke-60, Kejari Kota Tasikmalaya menyalurkan bantuan sosial berupa ratusan paket sembako dan sejumlah perlengkapan sekolah ke Ponpes Salalatul Huda dan Assunah Paseh Kota Tasikmalaya.
(Seda/Ageng)
