Kamis 12 Desember 2024

Secapa AD Jadi Klaster, Kecamatan Cidadap Bebas Kasus Positif Covid-19

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wilayah Kecamatan Cidadap yang menjadi lokasi Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) bebas dari kasus positif aktif Covid-19. Hal ini berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, di Kecamatan Cidadap tidak ada warga yang kini berstatus positif Covid-19. Meski Secapa AD menjadi klaster baru, namun data anggota TNI tidak masuk ke dalam data penyebaran Covid-19 Kota Bandung.

“Data Secapa AD terpisah saat ini, tidak ada laporan penambahan kasus di Kecamatan Cidadap. Semoga (warga) tidak terpapar,” jelas Ahyani di Balai Kota, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020).

Menurutnya, di Kecamatan Cidadap, sejak adanya pandemi sudah ada delapan orang yang dinyatakan positif Covid-19. Namun kini kedelapan orang tersebut sudah dinyatakan sembuh tanpa adanya kasus kematian.

Lebih lanjut Ahyani mengatakan, meski Secapa AD menjadi klaster baru dengan ribuan anggota TNI yang terinfeksi Covid-19, kawasan itu cukup terkendali oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.

BACA JUGA: 600 Warga di Sekitar Secapa AD Akan Jalani Rapid Tes

“Karena kasus positif di luar Secapa sebetulnya terkendali,” tambahnya.

Selain itu, di Kecamatan Cidadap, menurutnya, masih ada lima orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan dua orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di tiga kelurahan kawasan Secapa AD, dirinya berharap pengendalian wabah Covid-19 di Cidadap bisa semakin optimal.

“Itulah sebabnya kewaspadaan harus terus dijaga, level kewaspadaan diperlukan agar wilayah paham situasi,” ungkapnya.

Ahyani menegaskan, data yang saat ini dihimpun bersifat dinamis sesuai dengan pelacakan kasus dan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.

(Yusuf Mugni/ars)

Berita Terbaru

spot_img