BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung terus berusaha meminta warga yang tinggal di sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) untuk melakukan tes massal.
Pasalnya, sebahagian besar warga yang tinggal di sekitar Secapa AD Jalan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung menolak melakukan rapid test.
“Aparat kewilayahan sudah saya minta agar masif membujuk mereka karena pentingnya tes swab ini. Ini yang terus kita lakukan saat ini,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2020).
Saat ini, kata Oded, baru ada 28 orang warg ayang bersedia melakukan tes. Oded mengatakan, penanganan Covid-19 adalah perang melawan waktu.
“Jika terlambat dideteksi, penyebarannya akan semakin meluas. Siapa yang bersedia, kita ambil dan diperiksa. Kita tidak akan memaksa, kalau mereka tidak mau ya susah. Tetapi kita meminta Puskesmas di sana untuk bergerak dan memastikan warga tetap terjaga,” kata dia.
BACA JUGA: Patwal Wali Kota Bandung Positif Covid-19
Selain itu, terkait pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di wilayah Hegarmanah, Oded memastikan akan dilakukan secepat mungkin untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Secepatnya akan kita lakukan. Saya sudah berdiskusi dengan pak wakil wali kota, juga dengan pak sekda. Nanti mereka yang akan berkoordinasi dengan kewilayahan, karena PSBM hanya dilakukan di daerah itu saja untuk mengontrol pergerakan,” kata Oded.
(Yusuf Mugni/LIN)
