Jumat 13 Desember 2024

KSAD TNI : Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Sebanyak 1.280 Orang

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa membenarkan ribuan siswa Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) terpapar Covid-19.

“Jumlah pasien yang positif Covid-19 di Secapa AD total 1.280 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 991 adalah perwira siswa sedangkan sisanya berarti ada 289 itu adalah staff atau anggota dari Secapa AD beserta keluarganya. Terhitung ada enam anggota keluarga di antara 289 itu,” jelas Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas Kodam III Siliwangi, Jalan Aceh Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2020).

Menurutnya, pada dua pekan lalu, pihaknya langsung menerima laporan pertama dari komandan Secapa AD. Kata dia, semua terjadi diawali dari ketidaksengajaan.

“Jadi ada dua prajurit TNI atau perwira siswa Secapa AD yang berobat ke rumah sakit Dustira, rumah sakit Dustira itu adalah rumah sakit angkatan darat terbesar di Jabar, ada di kota ini (Bandung). Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang,” tuturnya.

Lebih lanjut Jenderal TNI AD Andika Perkasa mengatakan, mereka di swab dan positif. Pihaknya pun langsung mengirimkan alat rapid tes dari Jakarta sebanyak 1.250.

BACA JUGA: 2 Petugas Positif Covid-19, Aktivitas Pendopo Kota Bandung Dibatasi

“Karena jumlah siswa Secapa AD sampai saat ini adalah 1.198 tapi karena pertimbangan ada para pelatih yang hari-hari berinteraksi dengan mereka, maka akhirnya kami kirim 1.400,” jelasnya.

Pihaknya pun terus optimal menyelesaikan satu persatu kasus tersebut. Bahkan, dirinya mendatangi langsung pasien.

“Saya tanya satu persatu, saya ambil tiga random dan tidak ada koordinasi sama sekali, saya tanya ‘Apa yang dirasakan sebenarnya?’ yang dirasakan sama sekali tidak ada,” katanya.

Selain itu, pada Selasa(7/7/2020), pihaknya tengah melakukan swab kedua. Dimana tes swab tersebut untuk tes PCR dan itu masih dilakukan.

“Dari swab kedua yang sudah keluar hasilnya ada 14 yang dinyatakan menjadi negatif kemudian ada 296 kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan lab PCR,” ucapnya.

Saat ini, pihaknya akan tuntaskan swab kedua sampai mendapatkan hasil.

“Kita berangkat dari situ, yang sudah negatif sekarang sore ini kita sudah pisahkan dari yang positif. Lokasinya di tempat yang berbeda tapi masih di Secapa AD,” tuturnya. 

Sementara untuk  pendidikan Secapa AD saat ini tidak ada aktivitas dan sedang mengalami masa pemulihan.

“Kami juga terus lakukan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan mereka. Jangan sampai mereka berinteraksi keluar dengan pihak lain. Selain itu juga kami terus perhatikan asupan gizi dan vitamin agar segera pulih,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni/ars)

Berita Terbaru

spot_img