MATARAM, FOKUSJabar.id: Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), HL Gita Ariadi mengatakan, kasus positif Corona di wilayahnya bertambah 30 orang. Total seluruhnya, 1.391 kasus.
“Dari 126 sampel yang diperiksa, hasilnya 88 negatif, delapan sampel positif ulangan dan 30 sampel kasus baru positif Covid-19,” kata Gita di Mataram, Selasa (7/7/2020).
Kasus baru Corona paling banyak ditemukan di Kota Mataram dengan 17 kasus baru disusul Kabupaten Lombok Barat (tujuh kasus baru), Lombok Timur (empat kasus baru) dan Lombok Tengah dengan satu kasus baru.
Sementara jumlah pasien sembuh bertambah delapan orang. Empat orang di Mataram, dua orang di Lombok Barat, dan dua orang dari luar provinsi.
“Terdapat juga penambahan satu kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 1381, berinisial S laki-laki berusia 81 tahun warga Kelurahan Mataram Timur Kota Mataram. Diketahui pasien memiliki penyakit komorbid,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemprov NTB Fokus Tanggulangi Covid-19 di Zona Merah
Jumlah akumulatif sebanyak 1.391 orang dengan perincian 891 orang sudah sembuh, 68 meninggal dunia, serta 432 orang dalam penanganan.
”Untuk mencegah penularan dan deteksi dini, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing (pelacakan kontak) terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” tegas Gita Ariadi.
Menurut Gita, berdasarkan peta risiko Covid-19, Kota Mataram dan Lombok Barat masih berada dalam zona merah penularan; Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur di zona oranye; serta Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Bima di zona kuning.
“Untuk zona hijau di NTB hanya Kota Bima,” katanya.
(Bam’s/Ant)
