spot_img
Rabu 2 Juli 2025
spot_img

Kampung Tangguh Jadi Keseharian Warga Desa Cibeureum

BANJAR, FOKUSJabar.id: Kepala Desa Cibereum, Yayan Sukirlan menyebut, kampung tangguh adalah keseharian warga Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan saat peresmian Kampung Tangguh Lodaya di Desa Cibeureum, Selasa (7/7/2020).

Yayan menuturkan, Kampung tersebut tidak hanya dilihat dari kesiapan ketangguhan dalam mengatasi ketahanan pangan. Tapi juga dari berbagai bidang seperti ketangguhan keluarga, ketangguhan daerah, ketangguhan agama, ketangguhan keamanan, serta ketangguhan perputaran ekonomi. Ketangguhan tersebut merupakan hal yang harus ada di dalam Kampung Tangguh dan sudah menjadi keseharian warga.

“Dari ketangguhan segi agama, warga Cibereum selalu melakukan rutinitas pengajian dan bentuk kepeduliannya juga masih selalu melestarikan budaya gotong royong,” ujar Yayan.

BACA JUGA: Wali Kota Ajak Warga Jadikan Kota Banjar Lebih Asri

“Dalam bidang keamanan, kesiapansiagaan kami dalam membantu warga selalu diprioritaskan. Di setiap pos pasti ada yang jaga dan siap ketika ada warga yang memerlukan pertolongan,” tambahnya.

Lebih lanjut Yayan mengatakan, ketangguhan dalam perputaran ekonomi di warga Cibereum pun sudah menjadi keseharian warga.

“Warga kami banyak yang berniaga, baik dalam peternakan, pertanian maupun yang lain. Warga kami pun selalu memanfaatkan lahan miliknya untuk beternak dan bertani dalam mengatasi kebutuhan kesehariannya sehingga tidak semuanya serba beli,” terangnya.

Sementara Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny berharap, dengan di resmikannya kampung tangguh bisa membantu menyejahterakan masyarakat Kota Banjar.

“Kampung Tangguh Lodaya merupakan bentuk ajakan terhadap masyarakat  supaya bisa menghidupkan budaya gotong royong serta bisa mandiri dalam menghadapi pandemi Covid-19 ataupun persoalan yang lainnya,” ujar AKBP Melda Yanny.

“Kami dari Polri dibantu TNI dan Pemkot Banjar serta instansi terkait, mengajak warga masyarakat agar bisa bersinergi menjaga ketahanan pangan, ketahanan ekonomi, ketahanan jasmani dan rohani. Walaupun dalam masa pandemi, kita harus tetap produktif,” pungkasnya.

(Budiana/ars) 

spot_img

Berita Terbaru