BANJAR, FOKUSJabar.id : Anggaran hibah untuk KONI kota Banjar sebesar Rp 300 juta direfocusing untuk penanganan percepatan Covid-19 mendapat tanggapan dari ketua cabang olahraga (Cabor) Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) kota Banjar Gungun Gunawan.
Gungun yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD kota Banjar mengaku, menyesalkan anggaran hibah ke KONI direfocusing untuk percepatan penanganan Covid-19. Memang kata ia, terkait refocusing semua OPD diminta refocusing anggaran. Namun menurutnya dari awal pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), tidak mendapatkan perencanaan yang detail terkait hal itu.
“Begitu tahu bahwa hibah ke KONI dimasukkan ke Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) ya saya juga menyesalkan,” katanya Jumat (3/7/2020).
Menurut Gungun, saat pembahasan anggaran yang direfocusing itu secara global. Bahwa semua OPD dipotong 50% anggarannya untuk dimasukkan di BTT sebagai percepatan penanganan Pandemi Covid-19. Bahkan lanjut Gungun, sampai terkahir refocusing kedua tidak diberikan perencanaan detail terkait percepatan penanaganan Covid-19. “Saat pembahasannya itu tidak detail, hanya global,” akunya.
Gungun berharap, setelah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dinyatakan berakhir dan BTT belum habis maka belanja untuk dunia olahraga dikembalikan lagi. Gugun pun mengaku optimis bahwa anggaran hibah KONI untuk dunia olahraga dikembalikan lagi.
“Saya harap dan saya optimis nanti dikembalikan karena masih banyak sisa,” katanya.
BACA JUGA: Anggaran Hibah KONI Direfocusing Tanpa Sepengetahuan Pengurus
Sementar itu, ketua Cabor Fenderasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) kota Banjar Agus Nugraha yang juga kepala Bappeda kota Banjar enggan berkomentar banyak saat dimintai tanggapan terkait direfocusingnya anggaran hibah KONI.
“Tanggapan jangan dari saya lebih mantap dari pa Sekjen KONI,” katanya.
Ketua Cabor Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVSI) Soni Horison yang juga kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPMPTSP) kota Banjar memilih enggan berkomentar soal direfocusingnya anggaran hibah untuk KONI. “Gak mau komen,” tuturnya.
(Agus/As)
