Rabu 11 Desember 2024

Soedrajat: Kepala Daerah Kota Banjar “Pecah”

BANJAR, FOKUSJabar.id: Aktivis senior Kota Banjar, Soedrajat Argadireja menyebut, harmonisasi Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih dan Wakilnya Nana Suryana pecah. 

Menurut Soedrajat, ketidakharmonisan kepala daerah merupakan sesuatu hal yang nyata.

“Saya melihatnya ril dan ini sebetulnya akumulasi dari sebelum-sebelumnya. Analisa saya dari akumulasi kekecewaan peran seorang kepala daerah yang notabene ketua partai dalam hal kebijakan-kebijakan sebelumnya,” katanya saat dihubungi FOKUSJabar.id melalui sambungan WhatsApp (WA), Selasa (30/6/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana merasa tersudutkan oleh Wali Kota yang meminta menurunkan bendera PDI-P saat akan digelar aksi deklarasi penolakan RUU HIP dan Komunisme. 

Koordinator Lapangan (Korlap) Forum Bersama aksi penolakan RUU HIP dan Komunisme,  Aan Nuralamsyah menegaskan, aksi Rabu (24/6) lalu tidak ada hubungannya terkait persoalan tersebut.

BACA JUGA: AS PGRI Kota Banjar Minta Honor Naik 30 Persen

“Kami gelar aksi bersama para Ormas (Organisasi Masyarakat) dan OKP (Organisasi Kepemudaan) menolak RUU HIP dan Komunisme, Jadi, tidak ada hubungannya dengan hal-hal lain. Baik Partai Politik (Parpol) maupun yang lainnya,” ujarnya. 

Sambung dia, aksi tersebut terdorong karena resah dengan munculnya RUU HIP. Untuk itu, pihaknya meminta Kepala Daerah Kota Banjar bersikap sebagai seorang wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat.

“Jangan kita terlalu emosional dalam menyikapi persoalan-persoalan yang ada. Terlebih menyangkut aksi kami yang menolak RUU HIP,” pungkasnya.

(Budiana/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img