BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pipa transmisi air baku milik PDAM Tirtawening yang berlokasi di
NRVS 1 Dayeuhkolot, Jembatan Citarum, Kampung Kaum, RT 01 RW 09, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, mengalami kerusakan pada Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 08.00 WIB. Akibatnya, ribuan pelanggan terkena dampak dengan kesulitan air minum.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bandung, khususnya pelanggan PDAM Tirtawening, karena kejadian pipa pecah ini,” ujar Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi saat meninjau di lokasi kejadian pipa pecah, Senin (29/6/2020).
Sonny menuturkan, kerusakan pipa transmisi air baku tersebut terjadi pada air dryning yang merupakan salah satu aksesoris perpipaan yang terdapat di dalam valve chamber di lokasi NRVS 1 Dayeuhkolot, Jembatan Citarum, Kampung Kaum, RT 01 RW 09, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot. Kerusakan terjadi pada Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA: IPA Cikalong Ditarget Selesai Akhir Tahun 2020
“Yang mengalami kerusakan atau pecah itu yakni spesifikasi accessories transmisi Cisangkuy lama, Pipa Cast Iron dan Steel dengan diameter 900 mm,” terangnya.
Akibat kerusakan tersebut, lanjutnya, debit produksi aliran air yang hilang selama pipa transmisi Cisangkuy lama pecah mencapai 700 liter per detik. Namun, kehilangan debit produksi air tersebut dapat diantisipasi sebagian dari Intake Dago Bengkok dan Intake Sabuga.
“Sehingga kekurangan air baku hanya mencapai 400 liter per detik,” tambahnya.
Sementara untuk wilayah yang terdampak, Sonny mengatakan, setidaknya ada di dua area pelayanan. Yakni area Pelayanan Wilayah Timur dan Area Pelayanan Wilayah Barat.
Untuk area Pelayanan Wilayah Timur mencakup daerah Cihapit, Citarum, Kebon Pisang, Merdeka, Padasuka, Cikutra, Cicadas, Sukamaju, Sukapada, dan Pasirlayung. Lalu daerah Antapani Wetan, Antapani Kidul, Antapani Tengah, Antapani Kulon, Cipamokolan, Derwati, Mekarmulya, Manjahlega, Sekejati, Margasari, Cijaura, Jatisari, dan Kujangsari.
Juga daerah Kebon Kangkung, Babakan Surabaya, Mandala Jati, Sukapura, Kebonjayanti, Cicaheum, Jatihandap, Babakan Sari, Binong, Samoja, Kebon Gedang, Gumuruh, Maleer, Batununggal, Cibangkong, Kebon waru, Malabar, Cikawao, Lingkar selatan, Burangrang, Paledang, Turangga, Cijagra dan Cisaranteun Kidul.
Sementara untuk area Pelayanan Wilayah Barat yakni Ancol, Arjuna, Babakan, Babakan Asih, babakan Ciamis, Babakan Ciapary, Balonggede, Batununggal, Bbk. Tarogong, Braga, Burangrang, Ciateul, Cibadak, Cibaduyut, Cibaduyut Kidul, Cibaduyut Wetan, Cigereleng, Cijagra, Cikawao, dan Cirangrang. Kemudian Ciroyom, Ciseureuh, Dungus Cariang, Garuda, Jamika, Kopo, Karanganyar, Karasak, Kebon Jeruk, Kebon Lega, Kujangsari, Maleber, Margahayu Utr, Margasuka, Mekarwangi, Mengger, Nyengseret Panjunan, Pasirkaliki, Pasirluyu, Pelindung Hewan, Pungkur, Situsaeur, Sukaasih, Sukahaji dan Wates.
“Untuk estimasi pekerjaan perbaikan, diperkirakan selama 3 hari dimulai hari ini, Senin (28/6/2020),” tegasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan pelayanan, PDAM Tirtawening Kota Bandung menyiagakan truk Tangki Air Minum (TAM) untuk membantu suplay air sebagai antisipasi selama proses distribusi terganggu.
Pelanggan terdampak di dua area pelayanan tersebut dapat menghubungi Kantor TAM dengan syarat dan ketentuan berlaku minimal 10 pelanggan untuk dikoordinir. Air akan ditampung di tempat air (ember) pelanggan tanpa dikenakan biaya.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kami tak pernah lelah untuk berikhtiar bagi pelanggan setia kami,” pungkas Sonny.
Sementara untuk nomor telepon yang dapat dihubungi pelanggan yang mengalami gangguan yakni (022) 7204227 untuk wilayah pelayanan timur, (022) 6016471 untuk wilayah pelayanan barat, serta (022) 2507993 dan 087779726506 untuk Kantor pelayanan tangki air minum.
(ars)
