Kamis 12 Desember 2024

Penanganan Covid-19, Kementerian ESDM Suntik Rp3,4 trilyun

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penghematan atau realokasi dan refocusing anggaran untuk tahun 2020 sebesar Rp3,4 triliun untuk penanganan Covid-19, Senin (29/6/2020).

“Sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 154/KMK.02/2020, kalau sebelumnya pagu awal APBN sebesar Rp9,6 triliun, dilakukan pemotongan (dana COVID-19) dan penyesuaian badan layanan umum atau BLU sehingga pagu akhir (Kementerian ESDM) setelah penyesuaian sebesar Rp6,2 triliun,” kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif.

Arifin mengatakan, penghematan itu bagian dari pemotongan belanja seluruh Kementerian dan Lembaga sebesar Rp145,7 triliun.

kriteria pemotongan anggaran ini diperuntukkan untuk belanja barang seperti perjalanan dinas, paket pertemuan, biaya rapat hingga honorarium.

BACA JUGA: Dikecam, Trump Cepat-cepat Hapus Cuitan Video Rasis

Khusus untuk pembangunan infrastruktur, kebijakan pemotongan ini diutamakan pada pekerjaan yang tidak mungkin dapat diselesaikan di tahun 2020, tidak mendesak atau bukan untuk wilayah terpencil.

“Proyek ini dapat ditunda ke tahun berikutnya atau diperpanjang waktu penyelesaiannya (dari singleyear menjadi multiyears). Yang multiyears diperpanjang ke tahun berikutnya,” kata Arifin.

Namun, Kementerian ESDM justru menambah beberapa proyek baru, salah satunya PLTS Atap untuk cold storage sebanyak 14 unit dengan anggaran Rp119,68 miliar. “Anggaran infrastruktur energi baru terbarukan dari Rp1,17 triliun ditetapkan jadi Rp610 miliar,” kata Arifin.

(Agung/ANT)

Berita Terbaru

spot_img