BANJAR, FOKUSJabar.co id: Tokoh masyarakat Kota Banjar, Ara Sutara mempertanyakan belum dibukanya Sub Pasar Agro. Padahal, kios-kios di Sub Pasar Agro yang dibangun Pemkot Banjar di lahan bekas shelter tersebut sudah lama selesai.
“Kenapa kok belum juga dibuka, padahal kan sudah selesai lama,” ujar Ara, Rabu (24/6/2020).
Ara pun mempertanyakan alasan Pemkot Banjar belum membuka Sub Pasar Agro tersebut. Hal ini menunjukkan jika pembangunan yang dilakukan Pemkot Banjar terkesan menghamburkan anggaran.
“Apayang menjadi kendala? Kenapa sampai saat ini belum dibuka,” tambahnya.
Dengan anggaran yang tidak sedikit, Ara mengingatkan, jangan sampai pembangunan Sub Pasar Agro tersebut justru sia-sia dan tidak memberikan manfaat bagi para pedagang. Umumnya bagi masyarakat Kota Banjar.
“Jangan hanya dibangun saja. Kalau hanya dibangun lalu didiamkan seperti itu, manfaatnya apa,” tegasnya.
Ara berharap, Sub Pasar Agro bisa segera beroperasi sesuai dengan perencanaan awalnya. Dia pun meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar bisa memberikan penjelasan terkait belu juga beroperasinya Sub Pasar Agro.
BACA JUGA: DPRD Kota Banjar Gelar Rapat Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Covid-19
Kepala Disperindagkop Kota Banjar, Saefudin menyebut jika kios-kios di Sub Pasar Agro atau yang dikenal dengan Pasar Karangtatuna itu sudah dibuka.
“Sepertinya sudah semua (buka). Untuk info pastinya, silakan tanya ke Kabid Perdagangan,” ujar Saefudin.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Disperindagkop Kota Banjar, Mamat Rahmat pun menyebut jika kios di Sub Pasar Agro sudah dibuka dan beroperasi. Namun, semua itu tergantung kepada para pedagang.
“Kalau untuk jumlah kios serta yang terisi dan tidak, saya harus lihat data dulu. Tapi memang masih kios yang kosong, belum ada pedagangnya. Yang pasti, kalau soal buka atau tidak, itu sudah dari dulu,” pungkas Mamat.
(Agus/ars)