BANDA ACEH, FOKUSJabar.id: Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zaineol Abidin Banda Aceh, Endang Mutiawati mengatakan, pihaknya telah melakukan rapid test Corona Virus Disease (Covid-19) terhadap 55 petugas medis. Rapid test dilakukan karena ada seorang pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
“Alhamdulillah, dari hasil tes menunjukan tidak ada petugas medis yang tertular,” kata dia di Banda Aceh, Selasa (23/6/2020).
Menurut Endang, petugas medis yang tes cepat antigen itu merupakan mereka yang berkontak jarak dekat dengan Suk (63) pasien meninggal dunia.
BACA JUGA: Hasil Swab Negatif, Pelayanan RSUD Ciamis di Lantai 2 Mulai Beroperasi
Tes cepat antigen untuk mendeteksi antigen virus melalu sampel usap (swab) hidung dan tenggorokan. Berbeda dengan tes cepat anti bodi yang selama ini kerap dilakukan, hanya sebatas mengambil sampel darah.
“Selama ini kan rapid test antibodi, sampel darah. Ini (rapid tes antigen) diswab juga dari hidung dan tenggorokan,” katanya.
Sambung dia, petugas medis yang dilakukan tes cepat antigen tersebut terdiri dari keluarga perawat dan para dokter dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi dan Pulmo. Kemudian perawat dan cleaning service yang bertugas di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU), tenaga instalasi jenazah hingga ustadz yang menyalatkan jenazah Suk.
(Bam’s/Ant)