TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Terkait anggaran Covid-19, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Heri Sogiri mengaku tidak butuh anggaran tersebut dan proyek.
“Teu hayang anggaran, ngan katugasan, teu hayang proyek riweuh hayang salamet tereh pansiun (Tidak mau anggaran, hanya dikasih tugas, tidak ingin proyek ingin selamat mau pensiun),” ungkap Heri Sogiri melalui sambungan telpon selularnya, Senin (22/6/2020).
Menurutnya, ada 700 pesantren yang telah disemprot disinfektan, itu juga hasil seleksi dengan forum pondok pesantren.
BACA JUGA : Biaya Operasional Covid-19 Camat di Tasikmalaya Rp702 Juta
“Tambah masjid besar di 39 Kecamatan, yang disemprot disinfektan,” tuturnya seakan enggan menjawab lebih jauh.
Anggaran yang masuk ke Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan dari ABPD untuk penanggulangan Covid 19 yaitu senilai Rp958.380.000.
Untuk Disinfektan senilai Rp 590.460.000, Hand Sprayer Mesin Rp 81.000.000, Thermogun Rp 3.300.000, Masker Rp. 24.000.000, Sarung Tangan Rp 19.620.000, Uang Lelah Rp 120.000.000, Biaya Operasional Transportasi Rp 120.000.000 jadi jumlah total sebesar Rp 958.380.000.
(Nanang Yudi/Bam’s)
