GARUT, FOKUSJabar.id: Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali dibuka untuk umum mulai Minggu (21/6/2020). Sebelumnya, lokasi wisata ini ditutup selama tiga bulan sebagai dampak darurat penyebaran wabah Covid-19.
“Besok (Minggu) mulai dibuka, dan kami sudah melakukan persiapan untuk kebaikan bersama,” kata Manajer Taman Satwa Cikembulan, Rudi Aripin, Sabtu (20/6/2020).
Rudi menuturkan, pemerintah telah membolehkan tempat wisata di Garut untuk dikunjungi wisatawan dengan syarat mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Salah satunya Taman Satwa Cikembulan.
Pengelola Taman Satwa Cikembulan, lanjutnya, dipastikan sudah melakukan persiapan protokol kesehatan dengan menyediakan fasilitas cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh setiap pengunjung dan membatasi pengunjung.
BACA JUGA: Pembangunan Situ Bagendit Sebagai Wisata Kelas Dunia Memasuki Lelang
“Pemeriksaan suhu, pengunjung wajib pakai masker, pemberian hand sanitizer, disediakan tempat cuci tangan dan sabun, juga jaga jarak,” tambahnya.
Selain itu, aturan yang harus diberlakukan di tempat wisata kebun binatang yakni larangan masuk bagi anak usia di bawah tiga tahun, ibu hamil dan lanjut usia (lansia) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Demi kebaikan bersama sesuai imbauan pemerintah, anak usia di bawah tiga tahun, ibu hamil serta lansia disarankan tidak berkunjung ke tempat wisata,” terangnya.
Ia menyampaikan, seluruh aturan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di tempat wisata akan diberlakukan dengan ketat. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung maupun pengelola wisata sesuai anjuran pemerintah.
Sejumlah fasilitas yang sudah disiapkan di Taman Satwa Cikembulan yakni tempat cuci tangan di setiap tempat, aturan jaga jarak, dan alur pengunjung saat datang dan pulang.
“Kami persiapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah,” tegasnya.
(ars/ant)