BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 209.178 warga Jawa Barat sudah melaksanakan swab tes ataupun rapid tes. Angka tersebut terdiri dari 60.389 pengetesan swab atau PCR dan 148.789 pengetesan dengan metode rapid diagnose test (RDT).
Demikian disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan CCovid-19 Jabar Daud Achmad di Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Rabu (17/6/2020).
Menurut dia, saat ini Jabar telah melampaui standar WHO untuk jumlah minimal pengetesan metode swab. Standar WHO untuk swab itu minimal 0,1 persen dari populasi. Jabar dengan 50 juta penduduk berarti minimal 50 ribu orang seharusnya dites swab.
BACA JUGA: WHO Tanggapi Protes Indonesia soal Sawit
Kendati begitu, pihaknya masih akan terus menggenjot pengetesan guna menemukan peta persebaran penularan covid-19 yang lebih akurat.
“Kita terus lakukan swab agar peta Covid-19 lebih diketahui secara detail,” kata Daud.
Kemudian untuk rapid tes, dia mengatakan bahwa jumlah minimal warga yang harus dites sebanyak 0.6 persen dari totap populasi atau sekitar 300 ribu orang untuk di Jabar.
“Rapid tes kita baru mencapai 148.789 tes atau masih kurang 152 ribu tes lagi. Ke depan pengetesan akan terus berlanjut,” kata dia.
(LIN)
