spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Data Warga Tasikmalaya Dijual Spekulan Tanah

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Aktifis Pergerakan Tasikmalaya, Dadi Abidarda menyayangkan dengan banyaknya spekulan tanah yang memanfaatkan data warga terdampak di Proyek strategis nasional Tol Bandung-Cilacap di wilayah Kota Tasikmalaya.

    “Data penetapan lokasi (penlok) lengkap dengan alamat warga dibanderol jutaan rupiah oleh para spekulan yang diduga dikeluarkan oleh para oknum pejabat, ini jelas ada niatan untuk meraih keuntungan,” kata Dadi Abidarda, Selasa (16/6/2020).

    Dadi mengaku, heran karena informasi yang dia dapat tentang penlok juga belum keluar secara resmi tetapi data sudah beredar di masyarakat berarti ada oknum pejabat yang sengaja membocorkan data tersebut.

    BACA JUGA: Balonbup Tasikmalaya Iwan Saputra didukung Politisi PAN

    “Di masyarakat akhir-akhir ini data tersebut dijual per kelurahan kepada calon pembeli dengan sejumlah nominal jutaan rupiah, modusnya seperti itu, ini jelas meresahkan,” tuturnya.

    Padahal dibalik rencana itu, lanjut Dadi, disinyalir supaya dibeli spekulan dengan harga murah dari pemilik lahan dan saat pembebasan tanah oleh pemerintah nanti mendapat keuntungan yang berlipat.

    “Aneh, datanya lengkap, ada alamat dan lokasi tiap kelurahan, dan kalau memang benar sudah ada penlok, informasi yang saya dapat amdal juga belum selesai berarti disini ada yang membocorkan data,” ujarnya.

    Pihaknya, lanjut Dadi, sedang menelusuri dan investigasi mengenai banyaknya spekulan tanah. Tentunya dalam masalah tersebut tidak mungkin masyarakat biasa mengetahui data secara lengkap tanah yang akan kena dampak jalan tol kecuali ada oknum pegawai atau pejabat pemerintah yang membocorkannya.

    “Tak mungkin masyarakat tahu akan data Penlok kecuali ada oknum pegawai Pemerintah yang membocorkan hal tersebut demi meraup keuntungan dari rencana pembebasan lahan Tol Bandung-Cilacap,” pungkasnya.

    (Nanang Yudi/As)

    Berita Terbaru

    spot_img