BANDUNG, FOKUSJabar.id: PT Nissan Motor Indonesia tetap memproduksi Livina secara lokal, meskipun pabriknya yang berada di Purwakarta telah ditutup, Senin (15/6/2020).
Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, mengatakan pihaknya tetap melakukan produksi Livina bersama aliansinya, Mitsubishi, di pabrik yang terletak di Cikarang.
“Kita terus produksi livina di Indonesia. Bukan di Puwakarta, tapi di pabrik Mitsubishi. Kita akan terus memperkuat aliansi dengan Mitsubishi,” kata Sekiguchi.
ia mengatakan, perusahaan otomotif asal Jepang itu akan lebih berfokus pada spesialisasi model dan kebutuhan pelanggan di Indonesia.
“Belum ada rencana yang jelas sekarang, tapi kami sudah fokus ke cheap product seperti MPV, SUV, dan mobil listrik pun ada potensi. Kami tidak fokus pada volume, melainkan ke hal yang Nissan kuasai, dan lebih ke mengerti kebutuhan pelanggan sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, aliansi antara Nissan, Mitsubishi, dan Renault akan semakin diperkuat menyusul langkah bisnis barudalam krisis ekonomi disaat pandemi.
BACA JUGA: Nivus, Mobil Baru Volkswagen yang Lahir di Brasil
“Aliansi adalah kemitraan strategis dan operasional unik di dunia otomotif. Ini memberi kami keunggulan kuat dalam lanskap bisnis otomotif global yang terus berubah,” kata Chairman of the Renault-Nissan-Mitsubishi alliance, Jean Dominique Senard.
“Model bisnis baru memungkinkan kekuatan grup untuk mengeluarkan sebagian besar aset serta kemampuan kinerja masing-masing perusahaan. Kemudian terus membangun budaya, beserta kekhasannya,” lanjutnya.
(Agung/ANT)