JAKARTA, FOKUSJabar.id: Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Jakarta Selatan dibuka untuk umum mulai 20 Juni 2020. Pembukaan kebun binatang itu dilakukan dengan ketentuan dan syarat sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi TMR Ketut Widarsana mengatakan bahwa usia pengunjung dibatasi, yakni ibu hamil, anak-anak bi bawah 9 tahun dan lansia usia 60 tahun ke atas tidak diizikan masuk.
Pembatasan usia dan kategori pengunjung itu sudah diatur Dinkes DKI Jakarta. Terlebih anak-anak dan lansia tergolong rentan di tengah pandemi ini.
Persyaratan berikutnya, pengunjung yang ingin berwisata ke TMR harus mendaftarkan tiket secara daring melalui link yang tersedia di instagram Ragunan dengan alamat @ragunanzoo.
BACA JUGA: Memasuki AKB, Kebun Binatang Bandung Mulai Berbenah
Tidak hanya itu, setelah mendaftar pengunjung pun wajib registrasi tiket yang sudah didaftarkan. Kemudian petugas tiket akan memverifikasi, setelah itu pengunjung diizinkan masuk dengan tetap menerapkan protocol kesehatan.
“Sata pengisian formulir tiket daring, pengunjung wajib mengisi data kondisi kesehatan untuk memastikan pengunjuk sedang tidak batuk dan pilek. Sebelum mendaftrakan tiket secara daring, dan melakukan pendaftara daring di tempat kalau kuota pengunjung masih tersedia,” kata dia.
Pendaftaran daring ini dilakukan untuk membatasi jumlah pengunjung ke Ragunan setiap harinya , yakni dari Selasa-Minggu hanya untuk 1.000 orang. Jam operasional Ragunan juga dibatasi dari jam 08.00 sampai dengan 13.00 WIB.
“Sepanjang kuota masih ada, kita persilahkan pengunjung melakukan pendaftaran daring di tempat,” kata Ketut.
Kewajiban lain yang harus dipenuhi pengunjung adalah mengenakan masker yang dibawa sendiri dari rumah dan memembawa hand sanitizer. Terlebih di Ragunan pun sudah disediakan hand sanitizer di tempat-tempat yang sudah ditentukan begitupun dengan hand sanitizer tersebar di 18 titik.
“Pengunjung juga wajib membawa alat solat sendiri. Kami tidak menyediakan. Pengunjung tidak dibolehkan berkerumun lebih dari lima orang,” kata dia.
Ketut menambahkan, pembukaan Ragunan dilakukan secara bertahap, yakni fase pertama pada 20-28 Juni 2020 selanjutnya dievaluasi.
(LIN/ANT)
