SUMATERA, FOKUSJabar.id: Seorang balita berusia 10 bulan yang hanyut terseret banjir di Desa Kepayang, Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan Sabtu (13/6) sore ditemukan meninggal dunia, Minggu (14/6/2020) dini hari.
Bayi bernama Banyu Bening itu ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 02.00 WIB tersangkut akan pohon di bibir sungai tak jauh dari lokasi pertama terjatuh.
“Peristiwa itu terjadi saat korban bersama ibunya Desi Puspitas Sari (33) dibonceng oleh suaminya Dian Seno Aji (34) menggunakan sepeda motor dari Desa Lubukbanjar ke Kota Baturaja,” kata Kapolsek Peninjauan Iptu Hamid.
Dengan sepeda motor, pasangan suami istri itu berkendara melalui Jembatan Ogan VI Desa Kepayung di Kecamatan Peninjauan dengan empat penumpang. Korban yang masih balita itu digendong ibunya, sedangkan kakak korban duduk di depan ayahnya.
Sesampainya di lokasi kejadian, yakni di Desa Kapayang, sepeda motor yang dikendarai ayah korban itu terjatuh dan seluruh penumpang hanyut terseret arus sungai.
BACA JUGA:Bagas Hanyut Terbawa Arus, Oded Minta Pengawasan Orang Tua Diperketat
Warga yang melihat kejadian itu langsung menghampiri dan berusaha menyelamatkan keluarga itu, namun hanya ayah, ibu dan kakak korban yang terselamatkan.
“Banyu Bening hilang terseret arus sungai yang deras hinga akhirnya ditemukan meninggal dunia oleh tim BPBD OKU dibantu anggota Polri, TNI dan warga sekitar,” kata dia.
Sementara Itu, Kepala BPBD OKU Amzar Kristofa mengatakan korban ditemukan sekitar 30-40 meter dari lokasi terjatuh saat dibonceng ayahnya menggunakan sepeda motor.
Dalam pencarian pihaknya sedikit kesulitan karena air yang menggenangi kebun-kebun warga di sekitar lokasi, namun akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 2.00 WIB.
“Korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Amzar.
(LIN/ANT)