BANJAR, FOKUSJabar.id: Masyarakat keluhkan kebocoran pipa milik PDAM Tirta Anom Kota Banjar di Jalan Rumah Sakit Umum, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Petarukan, Kota Banjar, Jawa Barat.
Air dari saluran pipa PDAM yang bocor menggenangi badan jalan. Hal tersebut menyebabkan masyarakat yang melintas sering tergelincir sehingga membahayakan dan dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan.
Salah seorang warga Hegarsari, Aman (46) menyebut jika kebocoran saluran pipa milik PDAM Tirta Anom Kota Banjar sudah lama terjadi.
BACA JUGA: Poin Penting PDAM Rekrutmen Tirta Sukapura
“Keadaan pipa bocor sudah sekitar 3 minggu lebih. Pihak PDAM sering ada yang lewat sini dan saya pikir mereka mengetahui, tapi tetap saja tidak ada perbaikan sampai saat ini,” ujar Aman, Sabtu (13/6/2020).
Lebih Lanjut, Aman mengatakan kebocoran pipa ditakutkan berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi banyak pengendara yang melintasi jalan tersebut.
“Yang ditakutkan, nanti ada kecelakaan yang terjadi pada masyarakat. Sekarang saja, tidak hanya satu kali atau dua kali warga yang melintas akan mengalami kecelakaan karena jalan licin,” terangnya.
Di ruas jalan tersebut, lanjut Aman, setiap harinya dilintasi banyak masyarakat. Jalan tersebut pun merupakan jalur utama masuk RSUD Kota Banjar.
“Setiap hari banyak orang yang lewat kesini, takut juga jika ada orang yang sakit dan saat melewati jalur ini mengalami kecelakaan. Saya pikir sih antisipasi aja makanya kami meminta pihak PDAM segera memperbaiki pipa bocor ini,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan Yudi, salah satu pedagang di sekitar lokasi. Selain dikhawatirkan terjadi kecelakaan, dirinya sangat menyayangkan banyak air yang terbuang percuma akibat kebocoran pipa yang tak kunjung diperbaiki ini.
“Ya khawatir juga kalau terjadi kecelakaan. Selain itu, ya sayang juga jika air terbuang percuma. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, dari pada terbuang percuma kan lebih baik di sumbang ke warga yang membutuhkan air bersih,” ujar Yudi.
Yudi berharap, pihak PDAM bisa lebih peka saat ada kerusakan pada pipa saluran air miliknya. Jangan sampai karena kurangnya pemeliharaan, berdampak merugikan masyarakat.
“Saya ingin PDAM segera perbaiki kerusakan ini, jangan sampai hal seperti ini merugikan masyarakat dengan terjadinya kecelakaan yang disebabkan air yang mengalir dari kebocoran pipa ini,” pungkasnya.
(Budiana/ars)