BANJAR, FOKUSJabar.id: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang kota Banjar soroti keberadaan tower tak berizin di Asrama Polsek Banjar Kota Banjar, Jawa Barat. PMII mempertanyakan terkait uang sewa tower yang dibangun provider di lahan milik Polri atau tanah negara.
“Yang saya tanyakan, uang sewanya itu bayar ke siapa dan masuk kemana,” kata Ketua PMII Cabang Kota Banjar Irfan Ali Syabana, Rabu (10/6/2020).
Jika lahan yang digunakan bukan milik negara, lanjut Irfan, uang sewa dipastikan dibayar kepada pemilik lahan. Namun tower yang dibangun di Asrama Polsek Banjar itu, tidak jelas masuknya kemana uang sewa lahannya.
“Harus ada kejelasan, kemana masuknya uang sewa lahannya. Itu kan dibangun di tanah negara,” terangnya.
Selain uang sewa lahan, Irfan mempertanyakan dasar aturan pengecualian pembangunan tower yang tidak memerlukan izin mendirikan bangunan (IMB). Seperti yang sebelumnya diungkapkan Kepala Bidang Penegakan Perda (Gakda) Dinas Satpol PP Kota Banjar, Asep Sutarno.
“Dasar aturannya apa, kok ada pengecualian dan tidak perlu IMB untuk tower tersebut,” tanyanya.
BACA JUGA: PMII Banjar: Diskominfo Jangan Gegabah Dalam Menjawab
Padahal, kata Irfan, dalam aturan sudah jelas baik di Perda nomor 5 tahun 2013 tentang pengendalian menara telekomunikasi maupun dalam peraturan bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal tentang pedoman pembangunan dan penggunaan bersama menara telekomunikasi.
“Aturannya sudah jelas. Semua harus ada izin,” tegasnya.
PMII pun berencana melayangkan surat ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPMPTSP) Kota Banjar untuk audiensi soal pembangunan tower di asrama Polsek Banjar. Selain itu, surat surat audiensi pun dilayangkan ke Polres Banjar untuk menanyakan terkait uang sewa lahan dari provider.
“Kapolres harus tahu dan bisa menjelaskan soal uang sewa lahan yang digunakan untuk pembangunan tower. Kami akan layangkan surat ke Polres agar terang benderang,” pungkasnya.
(Agus/ars)