BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rita Verita mengungkapkan terkait 10 warga Kota Bandung yang terpapar positif Covid-19. Empat orang diantaranya merupakan pedagang dari 3 pasar di Kota Bandung.
Tiga pasar tersebut yakni Pasar Leuwi Panjang (2 pasien), Pasar Haur Pancuh (1 pasien), dan Pasar Sadang Serang (1 pasien).
“Kita sudah lakukan hampir dua minggu ini, hasilnya pedagang sudah lakukan rapid tes dari 1.044 pedagang di 43 pasar, sebanyak 45 orang yang reaktif. Selanjutnya, dari yang reaktif itu ditindaklanjuti swab test dan 4 orang dinyatakan positif untuk kemudian diisolasi mandiri. Sementara, salah satu blok langsung ditutup dan tidak berdagang,” ucap Rita di Balai Kota, Jalan Wastukencana Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (8/6/2020).
BACA JUGA: Dinkes Tes Swab 100 Warga Perumahan di Cilendek Barat, Kota Bogor
Menurutnya, pasien positif Covid-19 tersebut dilakukan rapid tes sejak minggu kemarin dan dua minggu dilakukan tracing pasar. Sementara yang pasien positif mengikuti tes swab pada Sabtu lalu.
“Dari pedagang yang positif Covid-19 tersebut, diantaranya dari hasil tracing petugas Puskesmas. Hanya saja, empat orang itu tidak termasuk klaster baru, kalau satu pasar semuanya positif baru itu masuk klaster,” terangnya.
Untuk warga yang sempat pergi ke pasar atau warga yang merasa pernah ke pasar, lanjut Rita, pihaknya akan melakukan tracking.
“Misalnya, pedagang keluar dari rumah subuh langsung ke pasar, langsung ke toko tidak pernah kemana-mana kecuali ke wc. Kemudian, di rumah si pedagang ada 2 orang anak istri dan satu itu yang di rapid. Lalu yang pulang pasar tradisional 12.00 WIB sudah tutup,” ujarnya.
Untuk yang pernah berbelanja, pihaknya pun mengusulkan untuk dilakukan rapid test.
“Begitu ada hasilnya langsung isolasi mandiri langsung di tutup (pasar),” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/ars)