CIAMIS, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat menyerukan agar para santri yang akan kembali mondok di Ciamis harus mengikuti Rapid Test.
Terkait hal itu, Alumni Pondok Pesantren Darussalam, Rizky Fahri Gunawan mengatakan, pelaksanaan Rapid test jangan memberatkan orang tua santri.
“Jika memang mau melaksanakan protokol kesehatan, Pemkab Ciamis harus adil dan tidak hanya terkhusus di pesantren,” katanya, Kamis (4/6/2020).
BACA JUGA : Ratusan Kyai dan Ulama di Ciamis Jalani Rapid Test Covid-19
Rizky menjelaskan, seperti lazimnya bukan hanya santri saja yang tersebar di seluruh daerah tetapi juga sekolah-sekolah umum juga memiliki siswa yang berasal dari luar Ciamis.
“Kalau memang hanya di lingkungan pesantren, saya berharap FSPP dan FPP harus memfasilitasinya supaya tidak memberatkan orang tua santri,” tegasnya.
Kasi PD Pontren Kantor Kemenag Kabupaten Ciamis, Wahyu mengaku bahwa hari ini pihaknya telah menggelar rapat bersama Pemkab.
“Hari ini kita sudah rapat bersama Pemkab Ciamis. Jasilnya akan segera dirilis,” katanya.
Sementara Kabag Humas Pemkab Ciamis, Ani Supiani menegaskan, Rapid Test untuk santri diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Ciamis.
(Riza M Irfansyah/Bam’s)
