BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Agung Purnomo siap melakukan buka tutup jalan di area Pusat Perbelanjaan atau Mall. Hal itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya penumpukan atau kerumunan di sekitar lokasi perbelanjaan.
“Saat ini 30 ruas jalan sudah dibuka, namun antisipasi terjadinya kerumunan orang atau penumpukan kendaraan di sekitar mall maka kita akan kendalikan lewat buka tutup jalan,” ujar Agung saat dihubungi melalui telpon, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, penerapan buka tutup jalan dilakukan agar lebih mudah mengendalikan pengunjung mall. Pasalnya, jika pembatasan dilakukan langsung kepada pengunjung, akan lebih sulit dibanding mengendalikan kendaraan.
BACA JUGA : Pemkot Bandung Lakukan Simulasi New Normal di Tiga Mal
“Sebetulnya buka tutup dilakukan sambil melihat kondisi area pusat perbelanjaan. Jika memang antusias warga meningkat, akan kami lakukan. Tetapi jika terkendali, sepertinya tidak perlu,” jelasnya.
Untuk mekanismenya, Agung mencontohkan jika pengunjung mall BIP membeludak pasti akan terjadi kerumunan di pintu masuk dan itu harus dihindari.
“Maka kami akan menutup Jalan Merdeka sampai pengunjung terkendali. Begitu juga jika pengunjung Pasar Baru cukup besar, maka kami akan menutup Jalan Otista untuk beberapa saat dan membukanya kembali. Bisa saja penutupan itu dilakukan satu jam atau lebih dengan melihat kondisi area mall atau pusat perbelanjaan,” tuturnya.
Lebih lanjut Agung mengatakan, saat mall dibuka, pihaknya siap melakukan pemantauan yang diutamakan berada di area pusat perbelanjaan.
“Memasuki era new normal, dimana mall kembali dibuka kami siap optimalkan pengawasan terutama di pusat perbelanjaan. Itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di Kota Bandung,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/ars)