spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Pertemuan Internasional, BPJS Perkenalkan Program JKN-KIS

    JAKARTA, FOKUSJabar.id: BPJS Kesehatan memperkenalkan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada dunia internasional, Senin (1/6/2020).

    Hal itu, disampaikan melalui pertemuan virtual “Foreign Policy and Global Healthcare (FPGH) Ministerial Retreat”.

    “Kehadiran Program JKN-KIS telah membuka akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas, sehingga banyak dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris.

    Fachmi menjelaskan pada tahun 2019 pemanfaatan JKN-KIS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) total ada 276,1 juta di seluruh tingkat pelayanan.

    “Artinya, sepanjang tahun 2019 rata-rata pemanfaatan pelayanan kesehatan per hari kalender adalah 756.515 pemanfaatan. Sementara, total pemanfaatan dari tahun 2014 sampai dengan 2019 adalah 926,8 juta pemanfaatan. Hampir mencapai 1 miliar pemanfaatan,” katanya.

    Fachmi juga memaparkan tentang pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Program JKN-KIS di Indonesia.

    BACA JUGA: Risma Pamit di Hari Jadi ke-727 Kota Surabaya

    Menurut WHO, UHC dimaknai bahwa setiap orang dapat memperoleh akses pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan, tanpa kesulitan finansial.

    “Sampai dengan 30 April 2020, JKN-KIS sudah melindungi 222,9 juta jiwa atau 83,64% populasi penduduk Indonesia. Program JKN-KIS juga memberi kepastian akses layanan kesehatan bagi setiap lapisan masyarakat, termasuk bagi penduduk yang miskin dan tidak mampu. Sejak 2014, indeks kepuasan peserta meningkat secara signifikan mulai dari 78,6 hingga menjadi 80,1 sesuai dengan peta jalan (roadmap) JKN-KIS,” katanya.

    (Agung/Ant)

    Berita Terbaru

    spot_img