TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya melalui Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan pengawasan dan penjagaan ketat di sejumlah pusat-pusat keramaian serta pusat perbelanjaan. Hal ini seiring dengan rencana penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal pada Selasa (2/6/2020).
Salah satu pusat perbelanjaan yang akan dilakukan penjagaan ketat yakni Plaza Asia yang berlokasi di kawasan Jalan HZ. Mustafa, Kota Tasikmalaya. Di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tasikmalaya itu akan ditempatkan sejumlah personil gabungan dari TNI, Polri, SatPol PP, BPBD dan Dinas Perhubungan (Dishub) di setiap titik akses masuk.
Para personil bertugas mengawasi para pengunjung serta memberi peringatan jika ada yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Jika ada pengunjung yang melewati pintu masuk utama mall tanpa menggunakan masker, petugas akan bertindak tegas dan mencegahnya masuk.
BACA JUGA: 1 Juni, Kota Tasikmalaya Terapkan New Normal
Salah satu petugas penjaga pintu masuk utama Plaza Asia, Serma Puri Sudianda mengatakan, meski penerapan new normal baru diberlakukan Selasa (2/6/2020), pengawasan ketat sudah dilakukan di sejumlah pusat-pusat keramaian dan pusat perbelanjaan di Kota Tasikmalaya.
Kita sudah ditugaskan sejak hari ini untuk mengawasi sekaligus mensosialisasikan new normal ke pengunjung. Kita pun mulai melakukan tindakan tegas ke pengunjung jika tidak mengindahkan protokol kesehatan,” ujar Puri Sudianda, Sabtu (30/5/2020).
Langkah tegas yang diambil, lanjutnya, untuk membiasakan dan menyadarkan masyarakat agar menggunakan masker setiap keluar rumah dan atau bepergian agar terhindar dari penularan Covid-19.
“Kita bertindak tegas demi keselamatan bersama, terlebih nanti akan dimulai diberlakukan new normal. Masyarakat bisa bebas beraktivitas namun wajib menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Selain menyuruh pulang bagi pengunjung yang tidak memakai masker, Puri Sudianda menyebut, jumlah pengunjung Plaza Asia pun dilakukan pembatasan. Begitu pun jumlah kendaraan baik roda dua atau lebih.
“Jumlah pengunjung maksimal 50 persen, dan sebelum masuk dianjurkan cuci tangan, diperiksa suhu badan, wajib pakai masker dan tetap jaga jarak. Semua protokol kesehatan wajib diterapkan sebagai upaya mencegah penularan virus corona di area pusat perbelanjaan terbesar ini,” pungkasnya.
(Seda/ars)
