BOGOR, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mencatat penambahan pasien positif virus corona (Covid-19) dari klaster penularan Pasar Cileungsi sebanyak tiga orang. Total, pasien positif klaster Pasar Cileungsi menjadi tujuh orang.
“Pasien positif Covid-19 bertambah tiga dari penularan klaster Pasar Cileungsi, pemeriksaan tes ‘swab’-nya berbarengan dengan yang sebelumnya. Tapi yang ini hasilnya baru keluar,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Sabtu (30/5/2020) malam.
BACA JUGA: Pedagang dan Pembeli Pasar Tradisional Indramayu Dites Swab
Ade Yasin menuturkan, dari tiga pasien positif Covid-19 tersebut, satu di antaranya merupakan pedagang daging yakni laki-laki usia 30 tahun dan telah meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya merupakan istri dan keluarga dari pedagang daging tersebut, yaitu perempuan usia 23 tahun dan laki-laki usia 17 tahun. Ketiganya berdomisili di Kecamatan Cileungsi.
Selain penambahan pasien dari klaster Pasar Cileungsi, Pemkab Bogor pun mencatat satu pasien positif Covid-19 yang kebetulan berdomisili di Cileungsi. Yakni perempuan usia 56 tahun.
Ade Yasin menyebutkan, secara keseluruhan di daerah itu terjadi penambahan pasien Covid-19 sebanyak empat orang. Kemudian, ada satu pasien Covid-19 berhasil sembuh, yaitu bayi usia satu bulan asal Kecamatan Megamendung.
Hingga Sabtu (30/5/2020) malam, ada sebanyak 198 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bogor yang sebanyak 48 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 14 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Di samping itu, Pemkab Bogor mencatat sebanyak 1.578 orang dalam pemantauan (ODP), 1.301 di antaranya sudah selesai dipantau dan 1.580 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.113 di antaranya sudah selesai diawasi.
(ars/ant)
